Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (Studi Tentang Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah Di SDN Bunulrejo 3 Kecamatan Blimbing Kota Malang

Main Author: Utomo, EkoWahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115137/1/Eko_Wahyu_Utomo_0410313041_NM.pdf
http://repository.ub.ac.id/115137/
Daftar Isi:
  • Penelitian Ini Dilaksanakan Atas Dasar Adanya Sistem Pembangunan Di Indonesia Yang Memiliki Beberapa Sasaran Yang Hendak Dicapai Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Salah Satunya Adalah Pembangunan Masyarakat Dengan Peningkatan Persaingan Global Yang Menuntut Kualitas SDM Yang Tinggi. Dari Tahun Ke Tahun Pendidikan Di Indonesia Mempunyai Banyak Kelemahan Salah Satunya Beragamnya Kondisi Lingkungan Sekolah Dan Bervariasinya Kebutuhan Siswa Di Dalam Proses KBM Serta Kondisi Geografis Indonesia Yang Sangat Kompleks, Sering Kali Tidak Dapat Diapresiasikan Secara Lengkap Oleh Para Pengambil Keputusan Di Tingkat Pusat. Bersamaan Dengan Itu Muncul Berbagai Konsep Reformasi Pendidikan Melalui Serangkaian Rencana Program Dan Langkah-Langkah Pembenahan Hal Ini Mendorong Terjadinya Perubahan Dan Peningkatan Di Dunia Pendidikan Adalah Konsep Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah. Untuk Itu Perlunya Peran Dan Upaya Dari Semua Warga Sekolah Yang Terkait Yaitu: Kepala Sekolah, Guru, Komite, Siswa, Orang Tua Siswa, Masyarakat Demi Terwujudnya Mutu Pendidikan Yang Unggul. Dalam Penelitian Ini Beberapa Permasalahan Yang Dibahas Oleh Penulis Antara Lain: Bagaimanakah Pelaksanaan Reformasi Administrasi Pendidikan Dalam Rangka Pembangunan Manusia Melalui Penerapan MBS Di SDN Bunulrejo 3 Kecamatan Blimbing Kota Malang. Pada Penelitian Ini Menggunakan Penelitian Deskriptif Dengan Pendekatan Kualitatif. Teknik Pengumpulan Data Melalui Observasi Wawancara, Dan Dokumentasi Pada SDN Bunulrejo 3 Kecamatan Blimbing Kota Malang. Penelitian Ini Dilaksanakan Oleh Peneliti Mulai Pada Tanggal 1 September 2010 Sampai Dengan Tanggal 1 Oktober 2010. Berdasarkan Pembahasan Yang Ada Dengan Berpedoman Pada Buku Konsep Dan Pelaksanaan MBS Oleh Depdiknas, Penelitian Ini Memperoleh Hasil Adanya SDM Warga Sekolah Sebagai Output Dari Berbagai Kegiatan-Kegiatan Pelaksanaan MBS Yang Ada Di SDN Bunulrejo Dengan Tujuan Meningkatkan Mutu Pendidikan Agar Menghasilkan SDM Yang Unggul Adapun Program Dan Tahapan Kegiatan Penerpaan MBS Tersebut Terdiri Dari Reformasi Perencanaan, Reformasi Pengorganisasian, Reformasi Penggerakan, Dan Reformasi Pengawasan Selain Itu Ada Juga Langkah-Langkah Yang Dilakukan Oleh Kepala Sekolah Yaitu Langkah Awal, Pembenahan, Pembaharuan, Dan Pembangunan Disekolahan SDN Bunulrejo 3. Selain Itu Dalam Proses Penerapan MBS, Team Kerja Masih Mengalami Beberapa Hambatan Terkait Juga Dengan Program Dan Tahapan Kegiatan Tersebut. Akan Tetapi Disisi Lain Ada Faktor Pendukung Baik Dari Segi SDM Maupun Sumber Daya Lainnya. Simpulan Yang Diperoleh Dari Penelitian Ini Adalah SDM Warga Sekolah Merupakan Komponen Penting Dalam Penerapan MBS. Sesuai Dengan Buku Pedoman Konsep Dan Pelaksanaan Oleh Depdiknas Penerapan MBS Di SDN Bunulrejo 3 Secara Umum Sudah Bak. Kepala Sekolah Sudah Berhasil Memimpin Dan Memberdayakan Sumber Daya Sekolah Terutama SDM Sekolah Yaitu Kepala Sekolah, Guru Penjaga Dan Lingkungannya Yang Menjadi Faktor Pendukung Pelaksanaan MBS. Hal Ini Dikuatkan Dengan Output Sasaran Yang Dicapai Peningkatan Rata-Rata Hasil Evaluasi Ujian Semester I Dan Semester II Tiap-Tiap Mata Pelajaran Sesuai Harapan Yang Ingin Dicapai Peningkatan Rata-Rata Hasil Evaluasi Ujian Semester I Dan Semester II Tiap-Tiap Mata Pelajaran Sesuai Harapan Yang Ingin Dicapai. Prestasi Ini Merupakan Indikasi Dari Proses Pendidikan Yang Mampu Mengelola Input Dengan Baik Sehingga Menghasilkan Output Yang Baik Pula. Adapun Saran Dan Masukan Yang Dapat Diberikan Oleh Peneliti Yaitu Sekolah Harus Terus Meningkatkan Prestasi Baik Akademik Maupun Non Akademik Dengan Merencanakan Program-Program Yang Produktif Dan Inovatif. Untuk Warga Sekolah Yang Menjadi Faktor Penghambat Yaitu Murid, Wali Murid, Sarana Prasarana, Dan Pendanaan, Maka Kepala Sekolah Perlu Meningkatkan Sosialisasi Baik Di Lingkungan Sekolah Maupun Pihak Orang Tua Murid Perlu Meningkatkan Kedisiplinan Murid Yang Lebih Baik Lagi Dan Pemenuhan Sarana Prasarana Demi Terwujudnya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Agar Tercapainya Program Pendidikan Yang Unggul. Dan Agar Semua Komponen Sekolah Dapat Digerakkan Dan Dapat Menjadi Pendukung Setiap Kegiatan Sekolah, Maka Transparansi Manajemen (Keuangan Maupun Program Sekolah) Perlu Untuk Ditingkatkan Sehingga Dapat Tumbuh Rada Memiliki Dari Berbagai Komponen Yang Bersangkutan