Sistem Informasi Bengkel (Studi Kasus Pada Sistem Malang )
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul "Sistem Informasi Bengkel" ini dilakukan atas permasalahan yang dialami bengkel dalam kaitannya dengan pengelolaan data transaksi yang ada pada bengkel. Dalam sistem informasi yang telah diterapkan, permasalahan apa saja yang sering timbul, dan bagaimana gambaran sistem informasi bengkel berbasis komputer sebagai sebuah usulan penyelesaiaan masalah pada Bengkel Barokah Malang. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah (1) Untuk mengetahui gambaran sistem informasi dan untuk menganalisis permasalahan apa yang ada pada sistem informasi di Bengkel Barokah Malang. (2) Untuk memberikan gambaran solusi berupa sistem informasi yang baru di Bengkel Barokah Malang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dimana penelitian yang dilakukan adalah untuk melukiskan, memaparkan, dan melaporkan suatu keadaan, objek, atau peristiwa. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bengkel Barokah Malang belum optimal dalam pengelolaan data perusahaan karena masih menggunakan sistem manual dalam menjalankan kegiatan usahanya, hal ini dapat dilihat saat dilakukannya pencatatan transaksi servis, pencarian persediaan sparepart , pencarian data supplier , dan pembuatan laporan. Sulit atau lambatnya dalam mencari data dan membuat laporan tersebut disebabkan karena pencatatan data tersebut masih menggunakan lembaran-lembaran kertas yang dapat menimbulkan kurang terjaganya data dan kurang efisien dalam pengelolaan data. Sistem informasi bengkel berbasis komputer merupakan salah satu solusi dalam pemecahan permasalahan yang dihadapi Bengkel Barokah Malang. Dengan adanya sistem informasi bengkel berbasis komputer ada beberapa manfaat yang dapat diambil, diantaranya: (1) Mempermudah dalam pemrosesan transaksi servis dan penjualan sparepart , (2) Mempermudah pencarian data supplier , (3) Mempermudah dalam pengecekan data sparepart , (4) Mempermudah dalam pembuatan laporan.