Evaluasi System Pengendalian Intrn Pemungutan Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (Studi pada KPPBC Tipe Madya Cukai Malang)
Main Author: | Pradana,AryaMaulana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115123/1/Cover.pdf http://repository.ub.ac.id/115123/2/Tanda_Persetujuan_skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/115123/3/pernyataan_orisinalitas_skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/115123/4/RINGKASAN.pdf http://repository.ub.ac.id/115123/5/Daftar_Pustaka_Arya.pdf http://repository.ub.ac.id/115123/ |
Daftar Isi:
- Suatu perusahaan tentu menggunakan beberapa sistem akuntansi dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, yang salah satudiantaranya adalah sistem pengendalian intern. Sistem pengendalian intern yang baik sangat diperlukan dalam suatu organisasi yang untuk selanjunya berimplikasi pada pengawasan sehingga mengurangi terjadinya dampak kecurangan dan kesalahan yang dilakukan oleh pihak tertentu yang tentunya dapat merugikan pihak perusahaan/instansi. KPPBC Tipe Madya Cukai Malang adalah salah satu contoh lembaga keuangan miliknegara yang menggunakan sistem pengendalian intern dalam menjalankan kegiatan penjualan produknya. Dimana beberapa permasalahan yang muncul pada sistem pengendalian intern yang digunakan, seperti adanya perangkapan fungsi jabatan, kurangnya otorisasi, serta nomor dokumen yang belum tercetak, menjadi hal yang kurang mendukung pengendalian intern instansi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan serta memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Fokus pada penelitian ini adalah sistem pengendalian intern dalam pemungutan cukai minuman mengandung etil alkohol. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa dalam melakukan evaluasi sistem pengendalian intern pemungutan cukai minuman mengandung etil alkohol sudah cukup baik. Dari segi optimalisasi pengerjan ditemukan bahwa masih kurang optimalnya sistem pengendalian intern dalam mengestimasi waktu pelayanan kepada pengusaha pabrik yang memesan pita cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dan perlunya menambah SOP untuk beberapa bagian agar pemerataan kinerja dapat berjalan. Dari kelemahan tersebut, tentu kurang mendukung pengendalian intern secara optimal. Oleh karena itu, manajemen pada KPPBC Tipe Madya Cukai Malang disarankan untuk menambahkan sistem aplikasi cukai sentralisasi yang dalam pemungutan cukai MMEAnya masih menggunakan prosedur manual yang pengerjaannya memakan waktu relatif lebih lama dibanding dengan pemungutan cukai terhadap hasil tembakau yang sudah menerapkan sistem aplikasi cukai sentralisasi. Penambahan SOP pada bagian subseksi hangar Kepabeanan dan Cukai. Hal tersebut perlu dilakukan agar sistem pemungutan cukai MMEA yang digunakan dapat meningkatkan pengendalian intern pada KPPBC tipe Madya Cukai Malang.