Partisipasi Perempuan Dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Desa Dan Kota Di Jawa Timur (Studi Kasus Di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Dan Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang)

Main Author: Kennedi, Ismail Soleha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11511/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan yang paling penting yang harus dipenuhi. banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi perumahan, jalan, industri dan sebagainya. Menurut Yuhry (2011) setiap tahun kurang lebih 2.300 hektar lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan industri ataupun menjadi perumahan yang mendukung kehidupan masyarakat Indonesia.Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan pengoptimalisasian pemanfaatan pekarangan yang dilakukan melalui pemberdayaan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan pendapatan keluarga. Pemanfaatan pekarangan dilakukan melalui pengolahan lahan secara intensif dengan tata letak sesuai dengan pemilihan komoditas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan Program KRPL di KRPL Glintung dan di KRPL Sekar Putih.(2)Mendeskripsikan tingkat partisipasi perempuan terhadap Program KRPL di KRPL Glintung dan di KRPL Sekar Putih. (3) Mendeskripsikan perbandingan tingkat partisipasi perempuan terhadap Program KRPL di KRPL Glintung dan di KRPL Sekar Putih. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan implementasi Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sedangkan untuk menganalisis partisipasi perempuan dalam Program KRPL menggunakan tabel skoring dengan alat bantu skala likert.Penelitian dilaksanakan di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dilaksanakan pada Juli sampai Agustus 2017. jumlah anggota KRPL di KRPL Glintung 16 orang dan di KRPL Sekar Putih 10 orang.Teknik pengambilan informanPurposive Sampling. Dalam penelitian ini sebagaikey infroman adalah KRPL Sekar Putih yaitu Kepala Dusun dan KRPL Glintung yaitu Ketua RW.Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis Data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan model Miles dan Huberman, analisis deskriptif kuantitatif metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan tabel skoring, Tabel skoring menggunakan pengukuran dengan menggunakan pengukuran skala likertdan analisi komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Implementasi Program KRPL di Kelurahan Purwantoro KRPL Glintung dan Dusun Sekar Putih KRPL Sekar Putih berjalan sesuai dengan pedoman umum KRPL yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian. 2. Tingkat partisipasi perempuan Program KRPL di Kelurahan Purwantoro KRPL Glintung dan Dusun Sekar puih Sekar Putih masuk dalam kategori partisipasi tinggi. 3. Tingkat partisipasi perempuan di KRPL Glintung lebih tinggi dari KRPL Sekar Putih karena tahap perencanaan dan pelaksanaan lebih tinggi presentase partisipasinya. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh saran bagi Anggota KRPL diharapkan aktif dalam program KRPL. Anggota KRPL juga bisa mengajak tetangga dan masayarakat lingkungan sekitar yang belum mengikuti program agar bisa ikut dalam program KRPL. Bagi pemerintah, untuk memberika apresiasi terhadap anggota KRPL yang aktif dan bertahan dalam waktu yang lama, hal ini untuk menambah kepercayaan diri dan loyal terhadap program KRPL.