Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang)
| Main Author: | Zakariya, Helmi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115051/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul "Pengaruh kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku kepemimpinan yang terdiri dari variabel struktur pembuatan inisiatif dan perhatian terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Latar belakang dari peneliltian ini melihat bahwa karyawan akan mempunyai kinerja yang tinggi terhadap perusahaan jika didukung oleh kepemimpinan yang baik dalam perusahaan tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan dengan menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap yang berada di kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang, dengan jumlah sampel 48 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah teknik pengambilan sampel Proportionate Stratified Random Sampling . Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Dalam menganalisis digunakan program SPSS versi 11.00 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas yang terdiri dari struktur pembuatan inisiatif dan perhatian berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan yang dapat dari nilai uji F dengan F hitung > F tabel yaitu 32,459 > 3,21 dan dengan nilai (sig) F < α yaitu 0,000 < 0,05 serta nilai R Square menunjukkan angka 0,591 yang berarti bahwa variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 59,1% terhadap kinerja karyawan. Secara parsial yang dapat dilihat dari uji t pada nilai t tabel (α = 0,05 ; df residual = 45) menunjukkan bahwa variabel struktur pembuatan inisiatif (X 1 ) t hitung sebesar 3,217 dan t tabel sebesar 2,015 yang berarti t hitung > t tabel (3,217 > 2,015), Variabel perhatian (X 2 ) t hitung sebesar 3,029 dan t tabel sebesar 2,021 yang berarti t hitung > t tabel (3,029 > 2,021). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial struktur pembuatan inisiatif (X 1 ) dan perhatian (X 2 ) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan kepada perusahaan untuk memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang tidak digunakan dalam penelitian seperti alat-alat yang digunakan dalam proses produksi, motivasi, pemberian insentif, upah minimal yang berlaku, pendidikan dan pelatihan, serta nilai-nilai atau pranata sosial dalam bekerja.