Inovasi Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Lingkungan Hidup (Studi tentang Program Inovatif pada Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo)

Main Author: Rosalina, Risa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115034/
Daftar Isi:
  • Meningkatnya laju pembangunan di berbagai wilayah tanpa mengindahkan prinsip kaidah keseimbangan alam dan perencanaan tata ruang yang berwawasan lingkungan berpotensi besar mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan sistem lingkungan secara keseluruhan dalam menyangga kehidupan manusia. Mengenai pembangunan dan lingkungan, Kota Probolinggo juga menghadapi permasalahan lingkungan yang salah satu faktor penyebabnya adalah tuntutan pembangunan global dengan nilai ekonomis tinggi dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan, ditunjang dengan keberadaan beberapa pabrik di kawasan perkotaan, semakin meningkatnya perindustrian dan penggunaan kendaraan bermotor, serta kurangnya tutupan hijau atau Ruang Terbuka Hijau (RTH). Untuk itu Pemerintah Kota Probolinggo harus memiliki inovasi dan kreativitas dalam hal pembangunan lingkungan hidup yang diharapkan bisa memaksimalkan potensi lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk dan pelaksanaan, keberhasilan serta faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program inovatif pembangunan lingkungan hidup yang dicanangkan Pemerintah Kota Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan instrumen penelitian terdiri dari peneliti sendiri, pedoman wawancara dan catatan lapangan. Analisis data terdiri dari reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Kota Probolinggo telah membuat dan melaksanakan berbagai program inovatif dalam pengelolaan lingkungan hidup seperti pengembangan kapasitas dan rehabilitasi lingkungan yang lebih variatif, pemanfaatan lahan tidur sebagai kawasan RTH, pengolahan limbah dan sampah serta penerapan teknologi ramah lingkungan seperti biogas. Adapun saran yang disampaikan adalah agar BLH terus melakukan pembaharuan teknologi yang ramah lingkungan; mengajak perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan dan SDA untuk ikut serta menjaga SDA yang ada; mengkampanyekan Cinta Indonesia Cinta Lingkungan, seperti buang sampah pada tempatnya; mensosialisasikan dengan tepat kebijakan-kebijakan kepada seluruh aspek masyarakat serta meningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusianya dalam mendukung perwujudan lingkungan sehat dan bersih.