Pelaksanaan Pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan Dalam Rangka Optimalisasi Kualitas Pelayanan Publik (Studi Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Sidoarjo)

Main Author: Oktariyanda, TrendaAktiva
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/114997/
Daftar Isi:
  • Pelaksanaan pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) perlu dikadi dan diteliti dalam rangka mengoptimalisasikan kualitas pelayanan publik, khususnya pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPT) Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan hal-hal yang berkaitan dengan: (1). Pelaksanaan pelayanan IMB di BPPT Kabupatren Sidoarjo yang ditinjau dari: a) Standar Pelayanan Publik. b) Indeks Kepuasan Masyarakat; dan (2) Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pada pelaksanaan pelayanan IMB di BPPT Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengkaji berbagai fenomena yang ada di lapangan berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Pelaksanaan pelayanan perijinan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Sidoarjo, ditinjau dari: a. Standar Pelayanan Publik, meliputi: Prosedur dan mekanisme pelayanan IMB, persyaratan pelayanan IMB, dan waktu penyelesaian dan masa berlaku IMB. b. Indeks Kepuasan Masyarakat. 2. Faktor-faktor pendukung dan penghambat optimalnya layanan IMB pada BPPT (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu) Kabupaten Sidoarjo. Faktor-faktor pendukung dan penghambat dibagi menjadi 2 (dua) yakni faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung internal terdiri dari: a) Kerjasama antar staf pegawai yang terjalin dengan baik. b) Penerapan sistem reward and punishment bagi seluruh karyawan. c) guna memotivasi kinerja pada pegawai pelayanan publik agar menjadi lebih optimal. d) sistem komputerisasi yang mendukung aktivitas dan kinerja pegawai. e). Inovasi pelayanan dari pemerintah pusat yang diaplikasikan oleh pemerintah daerah melalui SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) BPPT mengenai pola penyelenggaraan pelayanan publik, dan f) Kerjasama yang baik antar Bupati Kabupaten Sidoarjo, dan Dinas-Dinas terkait dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas. Faktor pendukund eksternal, yaitu Tuntutan masyarakat yang selalu ingin memperoleh pelayanan yang baik dan memuaskan dan semakin lama semakin berkembang menjadi faktor pendorong bagi BPPT untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan khususnya layanan IMB. faktor penghambat internal: a) Masih adanya praktek usaha