Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Sebagai Upaya Mendukung Tujuan Pengendalian Intern Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) APJ Kediri
Main Author: | Sayekti, Puspa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114969/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam dunia usaha bagi seluruh perusahaan, terutama bagi perusahaan yang sudah besar. Pertumbuhan usaha perusahaan yang semakin luas saat ini menuntut adanya kebutuhan pengembangan sistem informasi akuntansi baru untuk memenuhi kebutuhan informasi yang lebih baik. Oleh karena itu suatu perusahaan sebaiknya mempunyai sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang baik, karena apabila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem informasi penerimaan kas yang baik, maka akan menyebabkan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan di dalam melaksanakan tanggung jawab masing - masing. Pengelolaan yang baik didukung dengan sistem yang mengaturnya baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang menyangkut dengan segala aktivitas dan kegiatan perusahaan sehingga pengawasan terhadap pengendalian intern akan lebih efektif jauh dari tindak kecurangan maupun penyelewengan. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Kediri. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pelaksanaan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Kediri. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari data yang terkait mengenai sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada PT. PLN (Persero) APJ Kediri menggunakan sistem SAP (Sistem Aplikasi Produk) , yang artinya suatu aplikasi yang mengintegrasikan beberapa fungsi yaitu logistik, HRD ( Human Resourse Development ) dan keuangan dimana setiap fungsi memiliki modul masing-masing yg seluruhnya akan bermuara pada laporan keuangan. Jadi sistem yang digunakan sudah komputerisasi dengan sistem yang terpusat dengan satu aplikasi yaitu SAP. Bagian yang terlibat dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas melibatkan tiga fungsi organisasi intern dalam perusahaan yaitu fungsi pelayanan pelanggan (PP), fungsi Keuangan, dan fungsi Akuntansi. Dokumen yang digunakan pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas yaitu surat pemberitahuan, daftar surat pemberitahuan, bukti setor bank, dan kwitansi.