Pengaruh Perilaku Pemimpin Terhadap Budaya Organisasi (Studi pada karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi JawaTimur Area Pelayanan dan Jaringan Malang)
Main Author: | Wijayati, Erlin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114965/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul “Pengaruh Perilaku Pemimpin Terhadap Budaya Organisasi (Studi pada karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang)” dilatar belakangi oleh pengaruh perilaku pemimpin yang dapat mempengaruhi budaya organisasi. Kepemimpinan memegang peranan penting dalam mempengaruhi dan menggerakkan tenaga kerja guna mencapai tujuan pada perusahaan. Perilaku pemimpin merupakan kecenderungan orientasi dari aktivitas seorang pemimpin pada saat mempengaruhi aktivitas bawahan untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh perilaku pemimpin yang terdiri dari perilaku tugas dan perilaku hubungan secara parsial terhadap budaya organisasi pada karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. PLN (Persero) yaitu sebanyak 95 karyawan dan diambil sampel sebanyak 49 karyawan. Adapun dalam menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh secara parsial dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) digunakan program SPSS versi 17.0 for windows . Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dapat diketahui bahwa variabel bebas yang terdiri dari perilaku tugas (X 1 ) dan perilaku hubungan (X 2 ) secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu budaya organisasi (Y). Hal ini ditunjukkan dengan nilai sig F sebesar 0,000 < α = 0,05 sehingga menghasilkan keputusan H 0 ditolak dan H a diterima. Diketahui juga nilai R square yaitu sebesar 0,385 ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel bebas perilaku tugas (X 1 ) dan perilaku hubungan (X 2 ) adalah sebesar 38,5% terhadap variabel terikat budaya organisasi (Y) sedangkan sisanya 61,5% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Secara parsial yang dapat dilihat dari uji t menunjukkan bahwa perilaku tugas (X 1 ) mempunyai hubungan yang searah dan signifikan terhadap budaya organisasi (Y). Hal tersebut dapat dilihat dari nilai sig t = 0,000 < α = 0,05. Variabel perilaku hubungan (X 2 ) juga mempunyai hubungan yang searah dan signifikan terhadap budaya organisasi (Y). Hal tersebut dapat dilihat dari nilai sig. t = 0,000 < α = 0,05.