Identifikasi Mikoriza Arbuskular Pada Sistem Tumpangsari Mahoni Dengan Tanaman Semusim Di Lahan Ub Forest

Main Author: Akmal, Dimas Assania
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11495/
Daftar Isi:
  • Mikoriza arbuskular (MA) merupakan jamur atau mikroorganisme tanah yang sudah banyak dikenal oleh beberapa peneliti. Mikoriza didefinisikan sebagai asosiasi antara fungi didalam tanah sebagai inang akar tanaman. Adanya asosiasi mikoriza arbuskular, akar tanaman dapat menyerap air dan nutrisi lebih efisien. Potensi yang besar dari MA dapat dimanfaatkan oleh tanaman budidaya. Unsur hara untuk tanaman budidaya dapat diserap oleh mikoriza dari dalam tanah. Semakin banyak spora bersimbiosis dengan tanaman akan tersedianya unsur harai yang disediakan oleh mikoriza. Tujuan dari penelitian ini untuk menghitung total mikoriza di berbagai penggunaan lahan, untuk mempelajari pengaruh kolonisasi mikoriza arbuskular pada sistem perakaran tanaman di berbagai penggunaan lahan dan mengetahui pengaruh antara sifat kimia tanah karakteristik lahan dengan mikoriza arbuskular di berbagai penggunaan lahan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – Juli 2017 di UB Forest, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Analisis sampel tanah dan akar dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah. Sedangkan analisis bahan organik, p-tersedia dan pH tanah dilakukan di Laboratorium Kimia, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei pada lima penggunaan lahan yaitu kawasan lindung (KL), mahoni-talas (MT), mahoni-cabai (MC), mahoni-rumput gajah (MR) dan mahoni-kunyit (MKY) dengan masing-masing tiga ulangan sehingga totalnya ada 15 plot. Plot tersebut berukuran dengan tiga subplot (5 x 5 cm). Parameter yang diamati seperti identifikasi jenis mikoriza, kolonisasi MA mikoriza pada akar tanaman, bahan organik pada tanah, P tersedia pada tanah, pH tanah, LBD dan kerapatan tajuk. Hasil dari pengamatan yang dilakukan menunjukkan mikoriza yang ditemukan sebanyak tiga genus, yaitu Glomus, Acaulospora, dan Gigaspora. Mikoriza genus Glomus. merupakan mikoriza dengan jumlah spora terbesar di UB Forest (96% spora) dibandingkan mikoriza genus Acaulospora, and Gigaspora. Kolonisasi MA mikoriza yang terjadi pada akar tanaman menunjukkan pada penggunaan lahan kawasan lindung dan mahoni – kunyit terdapat kolonisasi MA terbanyak daripada penggunaan lahan lainnya (mahoni-talas,mahoni-cabai dan mahoni-rumput gajah). Namun, pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara mikoriza (jumlah spora dan kolonisasi MA) dan parameter tanah (bahan organik, p-tersedia dan pH tanah) dan juga mikoriza dengan karakteistik lahan (LBD dan kerapatan tajuk).