Akuntabilitas Kinerja Non-Governmental Organization (NGO) (Studi Pada ProFauna Kota Malang)
Main Author: | Wijaya, Didit |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114944/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berdiri di Negara Indonesia ini. LSM di dalam memaknai konsep governance yang merupakan mekanisme pengelolaan sumber daya ekonomi dan sosial yang melibatkan pengaruh sektor Negara dan sektor non-pemerintah dalam suatu kegiatan kolektif, harus mampu melakukan perannya sebagai salah satu sektor non-pemerintah yang merupakan kepanjangan tangan dari masyarakat. Pertumbuhan LSM yang pesat, menjadikan sebuah pertanyaan apakah LSM itu berdiri sebagai kepanjangan tangan dari masyarakat atau hanya sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan bagi kepentingan diri-sendiri dalam organisasi? Oleh karenanya untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu adanya akuntabilitas yang menunjukkan kinerja dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut. Dalam penelitian ini meneliti bagaimana akuntabilitas kinerja Lembaga Swadaya Masyarakat ProFauna dan kendala-kendala apa yang dialami di dalam melaksanakan akuntabilitas kinerjanya. Sehingga dapat diketahui, teranalisa, dan terdeskripsikan mengenai akuntabilitas kinerja dari ProFauna dan kendala-kendala yang dihadapinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan dan menganalisis Akuntabilitas Kinerja Non-Governmental Organization (NGO) ProFauna Kota Malang. Hasil penelitian di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ProFauna menunjukkan bahwa ProFauna memiliki akuntabilitas kinerja yang sangat baik sesuai dengan peraturan Undang-Undang nomor 05 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. ProFauna organisasi yang konsisten bekerja untuk melindungi satwa liar dan habitatnya di Indonesia sejak tahun 1994, ProFauna organisasi yang terpercaya dan didukung oleh ratusan ribu supporter yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, terdiri dari berbagai kalangan seperti selebritis, usahawan, tokoh LSM nasional, pemuka agama, mahasiswa. ProFauna adalah organisasi berjaringan internasional dan bekerja secara nyata di lapangan untuk membantu satwa liar dan habitatnya. ProFauna bukan hanya berbicara namun juga berbuat nyata untuk melindungi satwa liar dan hutan dari eksploitasi, sehingga menjadikan ProFauna organisasi yang dinamis, efektif, efisien dan sangat aktif. ProFauna di dalam melakukan akuntabilitas kinerjanya perlu adanya penyusunan anggaran yang baik, dan penambahan staf yang memiliki kompetensi dan berdedikasi.