Analisis Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit Briguna dalam Upaya Pelaksanaan Pengendalian Intern”. (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas

Main Author: Megasari, Ellyana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/114935/
Daftar Isi:
  • Bank sebagai lembaga perantara keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam hal penyaluran dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Salah satu jenis kredit yang disalurkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk KCP Unibraw Malang adalah Kredit Briguna. Kredit Briguna merupakan fasilitas kredit konsumer yang diberikan kepada individu yang memiliki pendapatan/penghasilan dari gaji atau profesinya yang dapat digunakan untuk tujuan individual (personal purpose). Kredit Briguna ditujukan kepada masyarakat yang memiliki penghasilan tetap dari sebuah instansi pemerintah meliputi pegawai negeri sipil, TNI/ Polri, BUMN/ BUMD, dan swasta dengan jaminan utama Surat Keputusan (SK) Pegawai. Penelitian yang dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk KCP Unibraw Malang, memiliki 2 (dua) tujuan yaitu untuk mengetahui gambaran sistem dan prosedur pemberian Kredit Briguna pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk KCP Unibraw Malang dan untuk mengetahui apakah sistem dan prosedur pemberian Kredit Briguna pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk KCP Unibraw Malang telah melaksanakan pengendalian intern yang baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menggambarkan pelaksanaan sistem dan prosedur pemberian Kredit Briguna dan pengendalian intern terhadap sistem dan prosedur pemberian Kredit Briguna pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk KCP Unibraw Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem dan prosedur pemberian Kredit Briguna pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk KCP Unibraw Malang telah mencerminkan adanya pengendalian intern yang baik namun masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya adalah tidak adanya petugas arsip, tidak adanya buku registrasi berkas permohonan Kredit Briguna, tidak diterbitkan formulir registrasi calon debitur Briguna, tidak adanya buku registrasi perjanjian dan pencairan Kredit Briguna, tidak adanya nomor urut tercetak pada sebagian formulir/ dokumen yang digunakan, dan tidak adanya pemeriksaan mendadak (surprised audit) yang dilakukan oleh Auditor Intern. Dari beberapa kelemahan diatas, sebaiknya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk KCP Unibraw Malang menambahkan petugas arsip, membuat buku registrasi berkas permohonan Kredit Briguna, formulir registrasi calon debitur Briguna, buku registrasi perjanjian dan pencairan Kredit Briguna, mencantumkan nomor urut tercetak pada setiap formulir/ dokumen yang digunakan, dan mengadakan pemeriksaan mendadak (surprised audit) yang dilakukan oleh Auditor intern yang bertujuan untuk menciptakan praktik kerja yang sehat guna meningkatkan pelaksanaan pengendalian intern yang baik.