Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Tetap PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Kediri)
Main Author: | Setyono, FendyAgus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114877/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul "Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Tetap PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Kediri)" ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kompensasi finansial langsung dan variabel kompensasi finansial tidak langsung terhadap variabel kepuasan kerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Kediri. Latar belakang dari peneliltian ini melihat bahwa Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya paling penting dalam sebuah perusahaan, karena manusia merupakan unsur dasar yang dapat melaksanakan pekerjaan dan organisasi. Karyawan adalah modal utama bagi setiap perusahaan. Sebagai modal, karyawan perlu dikelola agar tetap merupakan modal yang produktif. Akan tetapi mengelola karyawan bukanlah hal yang mudah, karena mereka mempunyai pikiran, perasaan, status, keinginan dan latar belakang yang berbeda. Oleh sebab itu perusahaan harus bisa mendorong mereka agar tetap produktif dalam mengerjakan pekerjaannya masing-masing, yaitu dengan memberikan sesuatu yang menimbulkan kepuasan dalam diri karyawan, salah satunya melalui pemberian kompensasi yang sesuai. Kompensasi merupakan balas jasa yang diterima oleh para karyawan atas kontribusi mereka terhadap perusahaan, baik dalam bentuk kompensasi finansial maupun kompensasi non finansial yang diberikan secara tetap oleh perusahaan. Kompensasi karyawan harus disusun berdasarkan keadilan dan kelayakan serta berpedoman pada kemampuan perusahaan, adil dan layak dalam artian perusahaan benar-benar memberikan hak-hak karyawan sesuai dengan apa yang dikerjakannya, menyikapi hal tersebut, salah satu keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan didapat bila karyawannya bekerja dengan kepuasan yang tinggi, maka sebagai alat untuk memotivasi karyawan adalah dengan memberikan kompensasi yang sesuai. Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap yang berada di kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Kediri, dengan jumlah sampel 38 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah teknik pengambilan sampel simple random sampling . Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan memperhatikan asumsi klasik. Dalam menganalisis digunakan program SPSS versi 15.00 for windows . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas yang terdiri dari kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kepuasan kerja karyawan yang dapat dilihat dari nilai uji F dengan F hitung > F tabel yaitu (57,009 > 3,27) dan dengan nilai (sig) F < α yaitu 0,000 < 0,05 serta nilai Adjusted R Square menunjukkan angka 0,752 yang berarti bahwa variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 75,2% terhadap semangat kerja karyawan. Secara parsial yang dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa variabel kompensasi finansial langsung (X 1 ) mempunyai nilai t hitung sebesar 7,758 dan t tabel sebesar 2,36 yang berarti t hitung > t tabel (7,758 > 2,36) serta dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05. Variabel kompensasi finansial tidak langsung (X 2 ) mempunyai nilai t hitung sebesar 4,053 dan t tabel sebesar 2,36 yang berarti t hitung > t tabel (4,053 > 2,36) serta dengan tingkat signifikasi 0,001 < 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial kompensasi finansial langsung (X 1 ), dan kompensasi finansial tidak langsung (X 2 ), memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan (Y). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada perusahaan untuk lebih memperhatikan kebijakan pemberian kompensasi finansial, terutama kompensasi finansial langsung. Karena pemberian kompensasi ini berkaitan langsung dengan tingkat kesejahteraan dari seorang karyawan. Dengan tetap memperhatikan kebijakan mengenai kompensasi finansial langsung, maka sangat mungkin kepuasan kerja dari para karyawan akan selalu terjaga. Selain itu, perusahaan juga harus lebih adil dalam menyeragamkan dalam pemberian tunjangan, jangan sampai ada perbedaan tiap karyawan yang satu dengan karyawan lainnya, untuk jabatan yang sama. Sehingga akan sangat mungkin kepuasan kerja dari para karyawan dapat tetap tejaga.