Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Studi pada karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang)
| Main Author: | Rochmania, Nur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114835/ |
Daftar Isi:
- Kemauan kerja karyawan untuk berpartisipasi dalam organisasi biasanya tergantung pada tujuan apa yang ingin diraihnya dengan bergabung dalam organisasi yang bersangkutan. Kontribusi karyawan terhadap organisasi akan semakin tinggi bila organisasi dapat memberikan apa yang menjadi keinginan karyawan. Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Definisi dari kepuasan kerja adalah perasaan senang atau emosi yang positif terhadap pekerjaannya yang ditimbulkan atas keseimbangan balas jasa karyawan dengan tingkat nilai balas jasa yang diberikan oleh perusahaan baik finansial maupun non finansial. Kepuasan kerja memiliki hubungan yang kuat terhadap OCB . Definisi dari OCB adalah perilaku yang bersifat sukarela, bukan merupakan tindakan yang terpaksa terhadap hal-hal yang mengedepankan kepentingan organisasi, dan tidak terikat secara langsung dan terang-terangan dengan sistem reward yang formal. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan ( explanatory research ). Adapun sampel yang digunakan adalah karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang yang berjumlah 47 orang. Data yang digunakan adalah data dengan penyebaran kuisioner dan data melalui wawancara. Sedangkan analisis data yang dipakai adalah analisis regresi linier sederhana dengan perhitungan statistiknya menggunakan software SPSS versi 11 for windows . Pada penelitian ini, variabel bebas berupa kepuasan kerja karyawan (X) dan varibel terikat aspek-aspek OCB (Y) mempunyai nilai koefisien sebesar 0,749 artinya bahwa hubungan antara variabel kepuasan kerja karyawan terhadap variabel aspek-aspek OCB sebesar 74,9% yaitu kuat dan signifikan Kesimpulan yang didapatkan dari analisa di atas bahwa terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara variabel kepuasan kerja karyawan dengan aspekaspek OCB dapat diterima. Mengacu pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan memiliki hubungan yang signifikan dengan OCB , oleh karena itu pihak perusahaan harus tetap memperhatikan kepuasan kerja karyawannya guna menghasilkan perilaku-perilaku OCB yang akan berguna bagi perusahaan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.