Teaching Speaking Techniques for Adult EFL Learners in The Daffodils English Course, Pare, Kediri

Main Author: Mudriana, Septyarista Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1148/
Daftar Isi:
  • Keterampilan berbicara Bahasa Inggris dibutukhkan oleh banyak orang yang memiliki Bahasa pertama yang berbeda, untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, pengajaran berbicara juga dibutuhkan untuk banyak orang yang ingin belajar keterampilan berbicara Bahasa Inggris. Pada pembelajaran berbicara, guru membutuhkan berbagai macam teknik pengajaran berbicara untuk mengembangkan berbagai macam kegiatan, latihan dan alat yang digunakan dalam kelas Bahasa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, guru seharusnya menentukan teknik pembelajaran berbicara yang tepat sesuai dengan tingkat keahlian para pelajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Karena memntukan teknik pengajaran sangat penting untuk guru yang mengajar berbicara di dalam kelas dengan tingkat keahlian yang berbeda, peneliti kemudian melakukan penelitian untuk mengetahui teknik pengajaran berbicara yang digunakan oleh guru untuk pelajar Bahasa Inggris (EFL) dewasa sesuai dengan tingkat keahlian pelajar. Penelitian ini menggunakan desain diskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah para guru yang mengajar kelas stepping stone, speak first, dan speak second di kursusan Bahasa Inggris The Daffodils dan juga para pelajar yang bergabung dalam tiga kelas tersebut. Penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan kuisioner sebagai teknik penggumpulan data. Instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah daftar cek observasi, panduan wawancara untuk guru, dan kuisioner untuk pelajar. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kelas stepping stone, speak first, speak second adalah kelas berbicara yang memiliki tingkat keahlian yang berbeda. Para guru yang mengajar kelas stepping stone, speak first, dan speak second menggunakan teknik pengajaran berbicara yang berbede. Kemudian, setiap kelas menggunakan teknik pengajaran berbicara yang tepat sesuai dengan tingkat keahlian pelajar. Berdasarkan temuan, beberapa saran diberikan kepada para guru The Daffodils, guru Bahasa Inggris pada umumnya, dan juga peneliti selanjutnya. Peniliti menyarankan para guru The Daffodils untuk memberikan aktifitas yang berhubungan dengan kehidupan pelajar dan juga teknik pengajaran. Para guru juga seharusnya memperhatikan tingkat keahlian pelajar dan kebutuhan pelajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk para guru yang mengajar pelajar dengan tingkat keahlian yang berbeda, para guru seharusnya menerapkan dan meningkatkan teknik pengajaran pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Untuk peneliti selanjutnya, mereka disarankan untuk melakukan penelitian tentang teknik pengajaraan pada keterampilan dan desain penelitian yang berbeda.