Pembentukan Portofolio Optimal Berdasarkan Tingkat Pengembalian (Return) dan Risiko (Risk) Saham (Studi Pada Perusahaan BUMN yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011)
Main Author: | Yudha, TodySatriaChanta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114784/ |
Daftar Isi:
- Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui besar tingkat pengembalian ( return ) dan risiko ( risk ) dari investasi pada saham BUMN selama periode 2007-2010 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan mengetahui besarnya tingkat pengembalian dan risiko dalam investasi masing-masing saham BUMN periode penelitian maka diketahui saham-saham apa saja yang dapat membentuk kombinasi portofolio optimal pada perusahaan BUMN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang terdapat dalam penelitian ini terdiri 14 saham perusahaan yang terdaftar di BEI, namun perusahaan yang masuk ke dalam sampel penelitian hanya 7 perusahaan. Dengan memperhitungkan dan menganalisis tingkat pengembalian dan risiko dari masing-masing saham perusahaan, dapat diketahui saham-saham apa saja yang efisien yang kemudian dapat dibentuk ke dalam kombinasi portofolio yang optimal berdasarkan tingkat pengembalian dan risiko yang dihasilkan oleh masing-masing portofolio. Berdasarkan hasil analisis tersebut, terlihat bahwa tingkat pengembalian individu saham bergerak sebanding dengan tingkat risiko yang dihasilkannya. Bila tingkat pengembalian besar maka risiko yang akan dihadapi oleh investor besar pula atau sebanding. Dari hasil perhitungan, terdapat 3 perusahaan yang mempunyai tingkat pengembalian yang diharapkan lebih tinggi daripada risiko individu. Perusahaan tersebut yaitu, PT. Bank Mandiri, Tbk (BMRI) dengan expected return sebesar 38,14% dan tingkat risiko sebesar 31,29%. Sedangkan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BBRI) memiliki expected return sebesar 26,77% dan tingkat risiko sebesar 23,62%. PT Gas Negara, Tbk (PGAS) memiliki expected return sebesar 22,53% dengan risiko sebesar 11,44%. Portofolio yang optimal terbentuk dari kombinasi 2 saham perusahaan yaitu PT. Gas Negara, Tbk (PGAS) dan PT. Timah, Tbk (TINS) yang menghasilkan excpected return portofolio sebesar 27,42% dengan risiko portofolio sebesar 8,9%. Hal ini menunjukkan bahwa portofolio atau diversifikasi dapat meminimalkan risiko yang memaksimalkan return . Terlihat bahwa risiko portofolio relatif lebih kecil daripada risiko individu saham, sedangkan return dari portofolio saham cenderung lebih besar daripada return individu saham. Saran peneliti terhadap investor yang akan menginvestasikan dananya pada saham, sebaiknya tidak berinvestasi hanya pada satu saham saja karena bila menaruh dana pada satu saham, maka risiko yang akan ditanggung lebih besar dengan tingkat pengembalian tertentu. Sedangkan apabila membentuk portofolio, maka risiko yang akan ditanggung akan terdiversifikasi dan bila terjadi kerugian maka keuntungan dari saham lain dapat menutupi kerugian tersebut.