Analisis Sistem dan Prosedur Pembayaran Klaim Meninggal Guna Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi Kasus pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Malang Celaket)
Main Author: | Rachmatika, Widyana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114772/ |
Daftar Isi:
- Undang-undang No.2 Tahun 1992 tentang usaha Perasuransian menyebutkan bahwa perusahaan asuransi jiwa adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan hidup atau matinya seseorang yang dipertanggungkan. Pembayaran klaim merupakan aktivitas utama perusahaan yang melibatkan sistem pengeluaran kas. Beberapa tipe risiko yang dipertanggungkan dalam asuransi jiwa meliputi kematian, kecelakaan, cacat dan kehilangan kemampuan untuk memperoleh penghasilan. Dari sekian banyak risiko yang paling rawan terjadinya kecurangan ( fraud ) adalah risiko yang berkaitan dengan kematian. Kecurangan ini dapat dilakukan oleh pihak intern maupun ekstern perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem dan prosedur pembayaran klaim meninggal. Serta untuk mengetahui pengendalian intern yang diterapkan terhadap sistem dan prosedur pembayaran klaim meninggal pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Malang Celaket. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengangkat fakta/ keadaan yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan fokus penelitian pada sistem dan prosedur pembayaran klaim meninggal serta empat unsur pengendalian intern yaitu struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional, sistem otorisasi, karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab, serta praktek yang sehat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian intern pada sistem dan prosedur pembayaran klaim meninggal pada AJB Bumiputera 1912 sudah terlaksana dengan baik, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kelemahan pada pengendalian intern perusahaan. Pada AJB Bumiputera belum terdapat fungsi penyimpanan/pengeluaran kas dengan fungsi akuntansi. Kasir memiliki wewenang penuh untuk melaksanakan penyimpanan/pengeluaran kas dan fungsi akuntansi, sehingga terdapat perangkapan tugas pada bagian kasir. Pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Malang Celaket dokumen-dokumen yang terkait dengan pembayaran klaim meninggal tanpa menggunakan pre numbered kecuali kuitansi. Ketiadaan formulir atau dokumen yang tidak ber pre numbered menyebabkan adanya suatu transaksi tidak tercatat atau tercatat lebih dari satu kali. Pengendalian perlu diperbaiki untuk untuk memperoleh keyakinan yang wajar. Sesuai dengan salah satu karakteristik pengendalian yaitu bahwa pengendalian tidak dapat memberikan jaminan mutlak bahwa harta perusahaan akan diselewengkan. Demikian juga terhadap tingkat ketelitian informasi yang dihasilkan tidak sepenuhnya mutlak.