Pengaturan Perizinan Penggunaan Sumur Pompa Sibel Dalam Pengendalian Pelanggaran Hak Atas Air Pertanian Yang Berasal Dari Bawah Tanah

Main Author: Yanuawan, Fredy Sapta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11463/
Daftar Isi:
  • Air dan pertanian merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pengambilan air bawah tanah pada lahan pertanian demi mencukupi kebutuhan air petani sedang menjamur saat ini. Hal ini disebabkan kurangnya ketersediaan air permukaan pada musim kemarau dan awal tanam untuk pengelolaan lahan pertanian. Dengan menggunakan alat modern yaitu pompa sibel dianggap menghalangi hak atas air petani lain. Terdapat adanya kekosongan hukum mengenai pengambilan air tanah pada lahan pertanian semenjak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan diberlakukan kembali. Selain itu, penelitian ini menganalisis pengambilan air tanah oleh petani dalam perspektif peraturan perundang-undangan agar dapat menemukan suatu solusi dalam penyelesaian permasalahan. Selain itu, penelitian ini juga membahas dampak yang ditimbulkan dari pengambilan air tanah pada lahan pertanian, kesamaan hak atas air bagi petani menurut peraturan perundang-undangan, dan wewenang pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya air tanah agar jelas dalam setiap lingkup kewenangan dalam suatu permasalahan hukum. Konsep peraturan daerah baru ditawarkan untuk memenuhi kriteria minimal izin pengambilan air tanah pada lahan pertanian agar terkendalinya hak atas air bagi pertanian.