Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 MALANG Kantor Cabang Kayutangan
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi kerja dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan. Latar belakang dari peneliltian ini melihat bahwa organisasi atau perusahaan adalah suatu kumpulan orang-orang atau karyawan yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda namun tetap memiliki satu tujuan. Karyawan adalah aset yang berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat mengelola sumber daya manusia atau karyawan yang dimiliki dengan baik agar kinerja dari para karyawan dapat optimal. Motivasi kerja merupakan dorongan dalam diri seseorang yang dapat menimbulkan keinginan dalam melakukan suatu kegiatan. Sedangkan kemampuan kerja merupakan kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Dengan adanya motivasi dan kemampuan kerja, maka kinerja karyawan akan dapat berjalan optimal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang berada di AJB BUMIPUTERA 1912 MALANG Kantor Cabang Kayutangan dengan jumlah populasi 75 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan memperhatikan asumsi klasik. Dalam menganalisis digunakan program SPSS versi 16.00 for windows . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas yang terdiri dari motivasi kerja dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan yang dapat dilihat dari nilai uji F dengan F hitung > F tabel yaitu 46,821 > 3,13 dan dengan nilai (sig) F < α yaitu 0,000 < 0,05 serta nilai Adjusted R Square menunjukkan angka 0,553 yang berarti bahwa variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 55,3% terhadap kinerja karyawan. Secara parsial yang dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja (X 1 ) mempunyai nilai t hitung sebesar 6,309 dan t tabel sebesar 2 yang berarti t hitung > t tabel (6,309 > 2) serta dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05. Variabel kemampuan kerja (X 2 ) mempunyai nilai t hitung sebesar 4,296 dan t tabel sebesar 2 yang berarti t hitung > t tabel (4,296 > 2) serta dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial motivasi kerja (X 1 ), dan kemampuan kerja (X 2 ), memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).