Studi Kelayakan Rencana Investasi Aktiva Tetap
Main Author: | KanthiRahardini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114532/1/051003324.pdf http://repository.ub.ac.id/114532/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan Rokok PT. Gandum Malang adalah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri rokok. Saat ini perusahaan sedang mengalami masa perkembangan, dimana jumlah permintaan konsumen akan rokok yang cenderung meningkat sedangkan jumlah produksi rokok yang dihasilkan sangat terbatas. Hal ini dikarenakan adanya kerusakan mesin dari mesin pembuat rokok ( Cigarette Making ), sehingga mesin pembuat rokok ( Cigarette Making ) tidak dapat berproduksi secara normal. Untuk dapat mengatasi hal tersebut, maka Perusahaan Rokok PT. Gandum Malang berencana untuk melakuakan investasi pada aktiva tetap berupa penambahan pembelian mesin pembuat rokok yang baru yaitu sebanyak 3 unit mesin. Mengingat bahwa suatu investasi atau penanaman modal aktiva tetap merupakan pengeluaran yang dinikmati lebih dari 1 tahun dan pembebanannya selama manfaat investasi tersebut, maka perlu penilaian dan perhatian khusus dalam perencanaan investasi pada aktiva tetap tersebut agar tidak mengurangi nilai ekonomis perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan suatu variabel yang ada dengan uraian kata-kata untuk dianalisis guna mendapatkan suatu kesimpulan. Rencana investasi pada aktiva tetap ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek pasar, aspek teknis, aspek organisasi dan manajemen, aspek sosial dan ekonomi, dan tidak ketinggalan pula aspek keuangan. Dan didalam penelitian ini lebih diutamakan pada aspek keuangan, karena suatu investasi aktiva tetap perlu adanya pendanaan yang memadai. Untuk aspek keuangan ini diperlukan teknik capital budgeting yang terdiri dari Average Rate of Return (ARR ), Payback Period (PP) , Net Present Value (NPV ), Internal Rate of Return (IRR) , dan Profitability Index (PI) . Dari hasil perhitungan yang dilakuakn diperoleh ARR sebesar 94,971% yang lebih besar dari CoC yang hanya sebesar 32,091%, PP