Analisis Sistem Pembiayaan Murabahah dalam Rangka Meningkatkan Pengendalian Intern Studi pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang

Main Author: Miftuha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/114500/1/051002867.pdf
http://repository.ub.ac.id/114500/
Daftar Isi:
  • Perbankan dengan prinsip syariah lahir dengan dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat khususnya sebagian umat Islam Indonesia terhadap bank tanpa bunga, kelahiran bank syariah di Indonesia yang menggunakan sistem bank tanpa bunga telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap sistem perbankan Indonesia. Konsep bunga pada bank konvensional oleh sebagian umat Islam Indonesia dianggap sebagai riba terlebih lagi dengan adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang haramnya bunga bank. Salah satu produk bank syariah adalah produk pembiayaan murabahah. Transaksi murabahah yang begitu mendominasi penyaluran dana yang jumlahnya hampir mencapai tiga puluh dua persen (32%) dari total pembiayaan pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Sistem Pembiayaan Murabahah dan untuk mengetahui peningkatkan pengendalian intern atas Sistem Pembiayaan Murabahah pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Fokus penelitian ini adalah unsur-unsur pengendalian intern yang diterapkan dalam sistem pembiayaan murabahah pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang. Dari hasil penelitian ini, peneliti mengetahui Sistem Pembiayaan Murabahah pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang secara keseluruhan telah sesuai dengan pengendalian intern yang baik, namun ada beberapa kelemahan dalam penerapan Sistem Pembiayaan Murabahah, hal ini dapat dilihat dari Account Officer memegang peran yang sangat dominan dalam hal pembiayaan, belum adanya Pelaksana Pengawasan Pembiayaan, formulir permohonan pembiayaan yang digunakan belum bernomor urut tercetak, tidak adanya buku registrasi berkas permohonan pembiayaan murabahah, belum adanya pemeriksaan mendadak (surprise audit) oleh Auditor Intern. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pengendalian intern pada Sistem Pembiayaan Murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang kurang baik. Agar pengendalian intern dapat terlaksana dengan baik maka perlu adanya pembagian tugas antara yang melakukan investigasi, menganalisis pembiayaan, memonitoring, taksasi jaminan dan mengatasi pembiayaan bermasalah, formulir yang digunakan bernomor ururt tercetak, dibuatkan buku registrasi berkas permohonan pembiayaan murabahah, dan adanya surprise audit.