Analisis Keterkaitan Kelembagaan Rantai Pasok Terhadap Kinerja dan Daya Saing UMKM (Studi Kasus di Klaster UMKM Keripik Tempe Sanan, Malang)

Main Author: Wardhani, Adinda Restu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11448/1/Adinda%20Restu%20Wardhani.pdf
http://repository.ub.ac.id/11448/
Daftar Isi:
  • UMKM Keripik Tempe Sanan merupakan salah satu wisata oleh-oleh unggulan di Kota Malang. Saat ini kinerja UMKM keripik tempe Sanan belum optimal, dikarenakan beberapa kendala terkait manajemen rantai pasok. Kendala pertama yang dihadapi adalah tidak adanya pengendalian bahan baku yan baik, sehingga pada saat bahan baku sulit diperoleh pemilik UMKM harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk memenuhi kebutuhan produksi. Permasalahan lain ada pada keterbatasan akses pasar yang menyebabkan pelaku UMKM hanya mampu mendistribusikan produknya pada area yang terbatas. Kendala tersebut menyebabkan kinerja UMKM tidak optimal sehingga daya saing usaha ikut menurun. Oleh karena itu perlu adanya peran aktif dari kelembagaan rantai pasok untuk meningkatkan kinerja dan daya saing UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kelembagaan rantai pasok terhadap kinerja dan daya saing UMKM dan pengaruh kinerja terhadap daya saing UMKM. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis pengaruh kelembagaan rantai pasok terhadap kinerja dan daya saing UMKM adalah dengan metode GSCA (Generalized Structured Component Analysis). Populasi akses sebanyak 9 UMKM. Responden berjumlah 34 orang yang terdiri dari pemilik dan karyawan UMKM ditentukan dengan metode purposive sampling. Variabel pada penelitian ini adalah kelembagaan rantai pasok (4 indikator), kinerja usaha UMKM (3 indikator) dan daya saing (3 indikator). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh signfikan kelembagaan rantai pasok terhadap kinerja UMKM sebesar 0,824. Pengaruh signifikan juga ditemukan pada hubungan antara kelembagaan rantai pasok terhadap daya saing UMKM sebesar 0,382, selain itu juga terdapat pengaruh signifikan antara kinerja usaha dan daya saing UMKM sebesar 0,634. Berdasarkan hasil penelitian juga ditemukan bahwa kinerja usaha memiliki pengaruh parsial dalam memediasi hubungan antara kelembagaan rantai pasok terhadap daya saing usaha sebesar 0,884.