Responsivitas Pelayanan Kesehatan Melalui Penyelenggaraan Penyediaan Sarana Sanitasi dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat studi pada Puskesmas Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Main Author: DianaMasita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/114318/1/050900584.pdf
http://repository.ub.ac.id/114318/
Daftar Isi:
  • Desentralisasi yang terjadi di Indonesia menuntut adanya perubahan yang mendasar pada pemerintahan daerah menjadi pemerintah yang baik ( good governance ). Salah satu prinsip good governance adalah responsivitas. Responsivitas sebuah instansi seperti puskesmas terhadap penyediaan pelayanan sanitasi merupakan hal yang sangat penting, mengingat puskesmas adalah pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan dan sebagai garda terdepan bagi masyarakat miskin. Sebuah penanganan yang cepat dan tepat menjadi kunci pelayanan yang berkualitas. Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimanakah responsivitas penyediaan pelayanan sanitasi yang diberikan Puskesmas Dinoyo kepada masyarakat serta bagaimanakah upaya yang dilakukan Puskesmas Dinoyo dalam peningkatan responsivitas penyediaan pelayanan sanitasi kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah Responsivitas dapat dilihat dari indikator responsivitas dan Prinsip-prinsip responsivitas. Indikator responsivitas terdiri dari: Terdapat tidaknya keluhan dan pengguna jasa selama satu tahun terakhir, Sikap aparat birokrasi dalam merespons keluhan dan pengguna jasa. Sedangkan prinsip responsivitas terdiri dari: Prinsip Akses, Prinsip Pilihan, Prinsip Informasi, Prinsip Perbaikan, Prinsip Keterwakilan. Upaya peningkatan responsivitas pelayanan kesehatan Puskesmas Dinoyo bila dilihat dari program-program yang dilaksanakan yang meliputi: Program Preventif (upaya pencegahan penyakit) dan Program Promotif (peningkatan kesehatan). Penelitian ini mengambil lokasi di Puskesmas Dinoyo Kecamtan Lowokwaru Kota Malang dengan situs penelitian Kantor Kepala Puskesmas, Kantor Bagian Klinik Sanitasi di Puskesmas Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa Puskesmas Dinoyo sudah tanggap terhadap kesehatan masyarakat khususnya tentang masalah sanitasi. Hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator responsivitas dan prinsip-prinsip responsivitas. Dari indikator responsivitas, selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat/pengguna jasa. Sedangkan dari prinsip-prinsip responsivitas sudah tanggap, misalnya akses sarana sanitasi sudah tersedia di setiap kelurahan, selalu melakukan perbaikan-perbaikan yang berkelanjutan, melakukan perwakilan dalam pengambilan keputusan, informasi tentang pentingnya kesehatan sudah dipublikasikan kepada masyarakat meskipun masih ada masyarakat yang belum menyadari akan pentingnya suatu kesehatan bagi kehidupan, masyarakat diberikan pilihan tentang model sarana sanitasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat. Selain dari indikator dan prinsip responsivitas, Puskesmas Dinoyo juga melakukan program-program seperti Program Preventif (upaya pencegahan penyakit) dan Program Promotif (peningkatan kesehatan). Program Preventif (upaya pencegahan penyakit) terdiri dari pengamanan kualitas air bersih, penyehatan rumah sehat dan SPAL (Sarana Pembuangan Air Limbah), Pengamanan Sampah, pengamanan limbah domestik. Sedangkan Program promotif (Upaya Peningkatan Kesehatan) terdiri dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penyuluhan kesehatan. Program-program yang dilaksanakan oleh Puskesmas Dinoyo tersebut diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menuju Indonesia Sehat 2010, membuat masyarakat bisa mandiri dalam berperilaku sehat sehingga tidak bergantung lagi kepada pemerintah yang sesuai dengan visi Puskesmas Dinoyo yaitu “Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Sehat”, angka kesakitan dan angka kematian menjadi berkurang, menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bebas dari pencemaran.