Penerapan Cost Volume Profit Analysis sebagai Alat Perencanaan Laba (Studi pada PT Bank Perkreditan Rakyat Gunung Arjuna Malang)
| Main Author: | YasintaNilasariIslam |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114140/1/coVer_skripsiQu.pdf http://repository.ub.ac.id/114140/1/full_skripsiQu.pdf http://repository.ub.ac.id/114140/ |
Daftar Isi:
- PT Bank Perkreditan Rakyat Gunung Arjuna Malang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri perbankan. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah seringnya realisasi laba yang tidak sesuai dengan target laba yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Analisis Cost Volume Profit sebagai dasar perencanaan laba pada perusahaan serta mengetahui tingkat penjualan minimal yang harus dicapai perusahaan untuk mencapai laba yang diinginkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Sedangkan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah biaya, harga jual, volume penjualan, dan laba. Dari penyajian data pada PT BPR Gunung Arjuna Malang maka dilakukan klasifikasi biaya berdasarkan perilakunya. Setelah itu dapat dihitung tingkat break even point pada tahun 2009 sebesar Rp1.710.317.156,78. Dalam pencapaian target laba sebesar 19,49% dari pendapatan yang dianggarkan tahun 2009 yaitu sebesar Rp532.393.647,60 sehingga sales minimal yang harus dicapai sebesar Rp2.635.575.494,63 dengan margin of safety tidak boleh turun dari 35,11% agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Berdasarkan analisis data dan interpretasi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan belum menerapkan analisis cost volume profit sebagai dasar perencanaan laba dan dalam menentukan penjualan minimal tetapi hanya berdasarkan perhitungan yang sederhana. Oleh karena itu diperlukan penerapan analisis cost volume profit sebagai dasar perencanaan laba dan untuk menentukan penjualan minimal yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.