Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar (Studi pada SDN Ketawanggede 1 dan SD Islam Surya Buana Kota Malang)
| Main Author: | EbtiUjiRahayu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/114083/1/050902006.pdf http://repository.ub.ac.id/114083/ |
Daftar Isi:
- Sebagai upaya meningkatkan kualitas masyarakat, maka pemerintah membuat kebijakan di bidang pendidikan yakni wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Dan untuk melaksanakan program tersebut maka pemerintah mengeluarkan program Bantuan Operasional Sekolah yang bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan yang dibayar oleh masyarakat dengan tetap mempertahankan mutu pendidikan. Dana BOS digunakan untuk membiayai kebutuhan sekolah yang selama ini menjadi beban biaya iuran rutin siswa. Kebijakan pada intinya adalah sebagai pedoman untuk bertindak. Pedoman ini boleh jadi amat sederhana atau kompleks, bersifat umum atau khusus, luas atau sempit, kabur atau jelas, longgar atau rinci, kualitatif atau kuantitaif, publik atau privat. Kebijakan publik merupakan hal-hal yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, yaitu dengan tujuan agar peneliti bisa menggambarkan proses implementasi kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kota Malang. Sehingga dalam penulisan hasil penelitian, penulis mendiskripsikan berbagai macam fakta dan kejadian-kejadian yang berkenaan dengan pelaksanaan kebijakan BOS di sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). masalah penyaluran dana BOS (a) proses penyaluran dana BOS dari pusat hingga ke sekolah dilakukan dalam waktu periodik tiga bulanan dengan ketentuan sekolah dapat mengambil dana sebulan sekali dengan melampirkan SPJ bulan lalu. 2). pengawasan dalam pelaksanaan serta pengelolaan dana BOS di sekolah hanya dilakukan dengan melihat SPJ yang dibuat oleh sekolah. 3). dana BOS digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah dalam menyediakan fasilitas belajar mengajar, berupa penggunaan untuk penerimaan siswa baru, penyediaan alat-alat peraga dan buku, barang-barang habis pakai, program peningkatan mutu pendidikan, serta pengadaan ekstra kurikuler. Semua biaya operasional sekolah diambil dari dana BOS, dana BOS tidak diperbolehkan untuk membuat bangunan, dipinjamkan atau disimpan dalam bank. Manfaat pengelolaan dana BOS yang paling utama adalah mengurangi iuran sekolah yang dibayarkan oleh siswa bahkan ada sekolah yang menghapuskan iuran sekolah yang seharusnya dibayarkan oleh orang tua siswa karena mendapat dana BOS. Manfaat lain dari dana BOS adalah tercapainya pendidikan yang semakin berkualitas dengan adanya tambahan biaya serta yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan alat peraga dan koleksi buku perpustakaan. Manfaat lain pengelolaan dana BOS adalah secara umum, program BOS dapat memperluas dan memeratakan akses berbagai kelompok masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas, meringankan beban biaya siswa yang tidak mampu untuk mengikuti pendidikan, bahkan dapat membebaskan biaya pendidikan (pendidikan gratis) bagi masyarakat miskin. Di samping itu juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti pendidikan dasar dan menengah, serta mengurangi angka putus sekolah. Dana itu juga dapat menjadi sumber daya penting bagi sekolah dan jajaran pendidikan untuk meningkatkan kinerja pendidikan sekolah, kualitas layanan sekolah dan memperbaiki manajemen sekolah.