Efektifitas Pemunggutan Retribusi IMB Untuk Meningkatkan PAD (Studi pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang)
Main Author: | FitriMilaRachmawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113984/1/050901471.pdf http://repository.ub.ac.id/113984/ |
Daftar Isi:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber pendapatan yang harus digali dan dikelola oleh daerah sendiri dan menjadi tolok ukur bagi suatu daerah untuk menjalankan otonomi keuangan daerah dengan wujud nyata kemandirian daerah dalam hal keuangan daerah akan tercermin dari seberapa besar rasio pendapatan asli daerah dapat membiayai kegiatan-kegiatan didaerah. Hal demikian, didasarkan pada asumsi bahwa semakin besar proporsi PAD tehadap APBD suatu daerah merupakan cerminan kemandirian daerah dalam melaksanakan otonominya. Salah satu alternatif pemerintah daerah dalam menggali dana adalah dari sektor retribusi, sebab retribusi merupakan sumber penerimaan yang penting dalam rangka menuju pembiayaan pembangunan yang mandiri. Salah satu retribusi daerah yang bisa meningkatakan PAD adalah retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dipungut berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun 2007 tentang Ijin Mendirikan Bangunan. Retribusi IMB dapat dikatakan efektif apabila rasio yang dicapai minimal 100% dan realisasi penerimaan bisa mencapai target yang ditetapkan. Sehingga menggambarkan kemampuan daerah yang semakin baik dalam masalah keuangan daerah. Jadi dapat diartikan penerimaan Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan akan berpengaruh terhadap peningkatan PAD khususnya dari sektor retribusi. Untuk itu bagaimana Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang sebagai Dinas yang menangani masalah IMB dan tarif retribusinya mampu mengefektifkan pemunggutan retibusi IMB untuk meningkatkan PAD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan mengetahui efektifitas pemunggutan retribusi IMB untuk meningkatkan PAD, berapa kontribusi yang diberikan terhadap PAD serta mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi efektifitas pemunggutan retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk meningkatkan PAD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan analisa pendekatan kualitatif. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan metode kualitatif yang menggambarkan suatu situasi atau kejadian dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sebagai sesuatu yang saling terikat pada saat sebelum, selama dan setelah pengumpulan data. Hasil Penelitian menunjukkkan bahwa pemunggutan Retribusi IMB dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan PAD, meskipun terdapat masalah kesenjangan antara subyek IMB dengan jumlah obyek IMB dan kurangnya penyuluhan dan pengawasan dari dinas terhadap masyarakat untuk mengurus IMB dan tarif retribusi IMB. Kontribusi penerimaan retribusi IMB terhadap PAD pada tahun anggaran 2005 mencapai 1,86% dengan perolehan sebesar Rp. 1.006.599.400, tahun 2006 mencapai 1,58% dengan perolehan sebesar Rp. 1.103.958.340 sedangkan pada tahun 2007 mencapai 1,37% dengan perolehan sebesar 1.154.322.065. faktor pendukung efektifitas pemunggutan retribusi IMB adalah administrasi dan sarana fasilitas kerja sedangkan faktor penghambatnya adalah jarak, masyarakat, serta lembaga atau dinas dalam pelaksanaan penyuluhan dan pengawasan. Dengan demikian dapat disimpulkan pemunggutan retribusi Ijin Mendirikan Bangunan cukup efektif dimana pendapatan retribusi IMB dapat mencapai target yang ditetapkan serta memberikan kontibusi keopada PAD cukup efektif, meskipun terdapat masalah dalam pelaksanaan pemunggutan retribusi IMB. Sehingga perlu adanya perbaikan khususnya dalam lembaga tersebut agar dalam pelaksanaan pemunggutan retribusi IMB dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.