Analisis Variabel-variabel Fundamental yang Mempengaruhi Risiko Sistematis (Beta) dalam Investasi Saham studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2003-200
Main Author: | FaristaNatalia2009, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113955/1/050900997.pdf http://repository.ub.ac.id/113955/ |
Daftar Isi:
- Pasar modal adalah salah satu alternatif bagi masyarakat untuk menginvestasikan dana, sehingga diperlukan suatu analisa yang tepat khususnya dalam investasi saham sebagai instrumen pasar modal yang paling diminati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial variabel-variabel fundamental yang terdiri dari Dividend Payout Ratio, Asset Growth, Leverage, Liquidity dan Asset Size terhadap risiko sistematis (Beta) dalam investasi saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2003-2007. Melalui penelitian ini diduga bahwa variabel Dividend Payout Ratio, Asset Growth, Leverage, Liquidity dan Asset Size berpengaruh baik secara simultan maupun parsial terhadap risiko sistematis (Beta). Jenis penelitian ini adalah e xplanatory research (penelitian penjelasan) dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Obyek penelitian adalah 13 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2003-2007 dengan teknik pengambilan sampel sesuai dengan kriteria yang ditentukan (purposive sampling), sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder berupa Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan Indonesian Stock Exchange (IDX) Statistics yang diambil dari Pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, serta harga saham dan IHSG yang diperoleh dari www.yahoofinance.com. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistic melalui Regresi Linear Berganda dengan memperhatikan asumsi klasik agar diperoleh hasil yang BLUE (Best Linear Unbiased Estimation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematis (Beta), sedangkan secara parsial hanya variabel Leverage yang berpengaruh signifikan terhadap risisko sistematis (Beta) dalam investasi saham. Hal tersebut mengindikasikan bahwa investor dalam mengambil keputusan investasinya perlu memperhatikan tingkat hutang jangka panjang yang dimiliki perusahaan untuk memperkirakan risiko yang akan ditanggungnya. Nilai Adjusted R2 sebesar 0.198 berarti bahwa model regresi dari variabel bebas yang dipakai mampu menjelaskan variabilitas risiko sistematis (Beta) sebesar 19.8%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model.