Implementasi Kebijakan Pendidikan Universitas Brawijaya Malang Dalam Meningkatkan Kualitas Mutu Lulusan : Studi di Fakultas Ilmu Administrasi

Main Author: AndhykaMuttaqin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113934/1/050800869.pdf
http://repository.ub.ac.id/113934/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya kritik yang ditujukan kepada lulusan perguruan tinggi yang belum mampu bersaing dalam dunia kerja. Dan harus diakui bahwa perguruan tinggi masih terjebak pada orientasi mencetak lulusan sebanyak-banyaknya dengan dalih untuk mempersiapkan alumni terjun ke masyarakat maupun dunia kerja. Jika hanya ini yang menjadi target perguruan tinggi, maka bisa dipastikan akan membanjirnya angkatan kerja dalam bersaing mendapatkan peluang kerja sementara lapangan kerja yang ada sangat terbatas. Perguruan tinggi berkecenderungan untuk menyiapkan angkatan kerja yang hanya memiliki hard skills, bukan soft skills yang justru banyak diminati oleh pasar tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimanakah perguruan tinggi menyiapkan lulusan yang berkualitas dan mempunyai bekal untuk menghadapi tantangan dunia kerja, kebijakan apa yang sudah diterapkan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas mutu lulusan serta faktor apa saja yang mempengaruhi dalam meningkatkan kualitas mutu lulusan tersebut. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kualitas lulusan yang ditandai oleh adanya 2 (dua) faktor yaitu tingginya indeks prestasi serta kemampuan bersaing lulusan di dunia kerja masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah karena Kebijakan Standarisasi Akademik dan Sistem Penjaminan Mutu Akademik yang telah disahkan oleh Universitas Brawijaya pada akhir tahun 2007 lalu ternyata belum sepenuhnya diterapkan oleh pihak Fakultas Ilmu Administrasi karena kebijakan tersebut masih dalam taraf pengkajian lebih lanjut dan baru akan mulai dijalankan pada tahun 2008. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas mutu lulusan antara lain kualitas input, kualitas dan kuantitas dosen, sistem penilaian, kualitas sarana dan prasarana pendukung akademik serta adanya kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan dunia kerja. Saran yang diberikan yaitu 1) Evaluasi kurikulum pendidikan tinggi secara berkala dan terus menerus, serta perlu adanya peningkatan standarisasi akademik dan sistem penjaminan mutu akademik, 2) Pengadaan sarana dan prasarana yang lengkap sebagai pendukung kelancaran akademik, 3) Tersedianya SDM berupa staf akademis yang qualified, 4) Pembelajaran entrepreneurship bagi mahasiswa oleh perguruan tinggi, 5) Pembelajaran dan penerapan soft skills bagi mahasiswa, 6) Proporsionalisasi kuantitas dosen dengan mahasiswa serta peningkatan kualitas dosen, 7) Mendatangkan praktisi didalam perkuliahan.