Stabilitas Pigmen Kasar Aspergillus niger Berdasarkan Suhu dan Lama Waktu Penyimpanan
Main Author: | Ediwasito, Rulyawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11391/ |
Daftar Isi:
- Mayoritas produk pangan, kosmetik, dan tekstil menggunakan pewarna sintetis dalam proses produksi. Padahal, dibalik rendahnya harga yang ditawarkan, pewarna sintetis memiliki ancaman yang besar terhadap lingkungan dan kesehatan. Alternatif yang dapat dilakukan adalah menggunakan pewarna alami seperti pigmen sebagai pengganti pewarna sintetis. Mikroorganisme seperti Aspergillus niger menghasilkan pigmen coklat kehitaman dalam fase metabolisme sekunder. Pigmen Aspergillus niger memiliki potensi untuk diaplikasikan sebagai zat warna industri dalam wujud cair. Penggunaan pigmen didasari pada stabilitas pigmen. Stabilitas pigmen diukur berdasarkan daya tahan senyawa dan warna terhadap lingkungan. Suhu dan panas, cahaya, pH, dan penyimpanan tergolong faktor eksternal yang mempengaruhi stabilitas pigmen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap stabilitas pigmen kasar Aspergillus niger. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan tersarang dengan faktor utama suhu penyimpanan (18 ± 2oC dan 28 ± 2oC) dan faktor tersarang lama waktu simpan (0, 4, 7, 11, dan 14 hari). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisa pengujian pigmen dilakukan dengan karakterisasi fisik pigmen, absorbansi warna, pH, dan intensitas warna. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan Uji BNT (α= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan pigmen kasar Aspergillus niger diduga mengandung senyawa melanin. Suhu penyimpanan pigmen memberikan pengaruh nyata terhadap nilai absorbansi. Lama waktu penyimpanan berpengaruh nyata terhadap nilai absorbansi dan pH. Terjadi kerusakan pigmen dengan penurunan absorbansi dan pH seiring bertambahnya masa simpan. Kerusakan pigmen dipicu oleh oksidasi kandungan melanin. Suhu dan lama waktu simpan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap intensitas warna pigmen. Tidak terjadi perubahan warna pigmen selama penyimpanan. Penyimpanan pigmen kasar lebih baik dilakukan pada suhu 18 ± 2oC. Penyimpanan selama 4 hari pada suhu 18 ± 2oC memiliki hasil paling stabil dengan absorbansi yang dipertahankan 90%, pH 7,37, dan tidak ada perubahan warna. Penyimpanan pada suhu 28 ± 2oC juga memiliki stabilitas terbaik selama 4 hari penyimpanan dengan retensi pigmen 87%, pH 7,27, dan tidak ada perubahan warna.