Peningkatan PendapatanAsli Daerah Melaui Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak dan Retribusi Daerah Studi tentang Kemampuan Keuangan Daerah dari Sektor Pajak dan Retribusi Daerah di Kabupaten Kedir
Main Author: | YeniWiliyanaPutri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113905/1/050800720.pdf http://repository.ub.ac.id/113905/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat program intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kediri. Penelitian ini didasarkan suatu fenomena bahwa sampai saat ini setelah diberlakukannya otonomi daerah ternyata penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kediri terutama dari sektor pajak dan retribusi daerah belum dapat mengejar jumlah penerimaan dari Dana Alokasi Umum. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimana upaya Dinas Pendapatan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi? (2) Mengapa target pajak dan retribusi yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan terlalu rendah dan tidak sesuai dengan potensi yang sesungguhnya dimiliki oleh Kabupaten Kediri? (3) Faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat peningkatan Pendaptan Asli Daerah? Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif yang didukung dengan teori tentang Otonomi Daerah, Kemandirian Fiskal Daerah, Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak dan Retribusi Daerah dan Etika Administrasi Negara. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri sebagai Badan Pengelola Keuangan Daerah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatkan Pendapatan Asli Daerah disebabkan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah oleh Dinas Pendapatan seperti: (1) sistem pelayanan satu atap, (2) peningkatan kedisiplinan (3) pelaksanaan ekstensifikasi yang terlihat dari jenis pajak dan retribusi baru. Meskipun upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil terlihat dari: (1) penetapan target pajak dan retribusi daerah yang kurang rasional, (2) sosialisasi pajak dan retribusi daerah yang kurang, (3) upaya ekstensifikasi yang samar-samar karena ada Peraturan Daerah yang belum diimplementasikan yaitu Peraturan Daerah No.11 Tahun 2002 tentang pajak sarang burung walet/burung sriti dan No.13 Tahun 2001 tentang pajak pesawat televisi. Adanya faktor pendukung peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah seperti potensi daerah, Peraturan Daerah tentang pajak dan retribusi daerah yang baru, dan partisipasi masyarakat yang sudah membayar pajak dan retribusi, serta faktor penghambat berupa koordinasi antar Instansi Pemerintah Daerah yang masih kurang, sosialisasi dan kesadaran masyarakat masih kurang serta lingkungan alam. Saran yang direkomendasikan, Pemerintah Kabupaten Kediri sebaiknya memberi hadiah pada mereka yang membayar pajak dan retribusi daerah tertentu tepat waktu, Dinas Pendapatan sebaiknya menetapkan target sesuai dengan potensi yang sesungguhnya dimiliki Kabupaten Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri sebaiknya melakukan tranparansi kepada masyarakat tentang penerimaan pendapatan daerah dan penggunaan anggaran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.