Analisis Penetapan Struktur Investasi yang Optimum Pada Portofolio Syariah Studi Kasus Pada Saham yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index di BEI Periode Januari-Juni 2008.
Main Author: | CandraAngelina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113860/1/050900164.pdf http://repository.ub.ac.id/113860/ |
Daftar Isi:
- Seiring dengan adanya globalisasi yaitu ketika peradaban ekonomi masyarakat semakin maju, maka kebutuhan pembiayaan, permodalan dan investasi juga semakin besar. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut instrument yang digunakan adalah dari Bank dan Non Bank. Dengan kondisi saat ini dimana masyarakat semakin paham tentang pasar keuangan, banyak yang memilih investasi pada Non Bank khususnya pasar modal. Hal ini karena pasar modal memberikan return yang relatif lebih besar dibandingkan dengan investasi di Bank walaupun dengan risiko yang lebih besar pula. Salah satu instrument pasar modal ini adalah saham syariah. Pada saham syariah ada ketentuan yang harus dipenuhi diantaranya kehalalan produk dan periode investasi dalam jangka waktu menengah sampai panjang untuk menghindari perbuatan judi. Karena periode yang panjang ini, risiko yang dihadapi investor juga semakin besar sehingga investor perlu mempertimbangkan penyusunan portofolio dari saham syariah tersebut. Permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini adalah bagaimana performance keuangan dari saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index di BEI periode Januari-Juni 2008, tingkat risiko dan return yang dihasilkan,serta struktur investasi pembentuk portofolio optimal untuk meminimalkan risiko investasi dan mengoptimalkan pengembalian. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini khususnya bagi investor yaitu diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membentuk portofolio yang optimal dan dalam menganalisis proporsi portofolio optimal yang diinvestasikan yang selanjutnya dapat digunakan sebagai tambahan informasi dalam pengambilan keputusan investasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode kuantitatif persamaan atau model matematis untuk mengukur tingkat risiko dan return saham berbasis syariah pada periode Januari-Juni dan menganalisis struktur investasi portofolio yang optimal bagi risiko dan return . Lokasi penelitian ini adalah di Pojok Bursa Efek Indonesia ( JSX-Corner ) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Jl. Mayjend Haryono 163 Malang. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengembalian, tingkat risiko, serta struktur investasi saham berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index di BEI periode Januari-Juni 2008. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder sedangkan teknik analisis datanya dengan menggunakan alat matematis. Berdasarkan hasil analisis tingkat pengembalian saham yang tertinggi adalah sebesar 0,92% yaitu pada perusahaan Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS). Adapun tingkat pengembalian yang terendah yaitu pada perusahaan Summarecon Agung Tbk (SMRA) yaitu sebesar -0,99%. Beta merupakan koefisien yang mengukur perubahan return saham i (Ri) karena adanya perubahan saham i akibat perubahan pasar (Rm). Dari hasil perhitungan maka dapt diketahui bahwa beta tertinggi yaitu pada Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sebesar 0,9771 yang berarti bahwa perubahan return pasar (Rm) sebesar 1% akan mengakibatkan perubahan kenaikan saham sebesar 0,9771. untuk hasil risiko tidak sistematis diperoleh nilai tertinggi pada saham Humpuss Intermoda Transportasi Tbk sebesar 0,0165 sedangkan risiko tidak sistematis terendah pada saham Summarecon Agung Tbk sebesar -0,0069. Berdasarkan hasil Excess Return To Beta (ERB) dapat diketahui bahwa yang tertinggi adalah 0,24 yaitu pada perusahaan Smart Tbk sedangkan yang terendah yaitu pada perusahaan Truba Alam Manunggal Engineering Tbk sebesar -0,04. Nilai ERB ini menunjukkan kemampuan saham dalam pengembalian saham individu dibandingkan dengan investasi bebas risiko. Dan untuk mendapatkan portofolio optimal adalah dengan menempatkan proporsi dana terbesar pada Bakrie & Brother Tbk (BNBR) sebesar 52,29%, setelah itu diikuti oleh Smart Tbk (SMAR) sebesar 31,04%, dan proporsi terkecil yaitu pada Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sebesar 16,67%