Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Tahu Dengan Metode Blocplan (Studi Kasus Pada Cv. Mulya Jaya Permata, Mulyorejo Kota Malang - Jawa Timur)

Main Author: Purnianto, Andika Jaya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11383/
Daftar Isi:
  • Dalam Perancangan fasilitas ada keterkaitan antara rancangan fasilitas satu dengan lainya, sehingga harus dilakukan seefisien mungkin diantaranya adalah tata letak fasilitas. Tata letak yang kurang terencana menyebabkan penurunan produksi dan peningkatan biaya. Tata letak fasilitas produksi yang baik akan menunjang kelancaran proses produksi sehingga efektif dan efisien. UKM Tahu CV. Muya Jaya Permata Mulyorejo, Sukun, Malang masih belum menerapkan perancangan tata letak fasilitas produksi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan ulang tata letak fasilitas produksi yang lebih efektif dengan memperhatikan faktor aliran proses produksi, luas areal pabrik dan perpindahan bahan. Penelitian diharapkan memberi masukan bagi usaha berupa rancangan tata letak fasilitas produksi yang optimal dan dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode BLOCPLAN. Data diolah dengan pengukuran jarak antar departemen, perhitungan OMH (Ongkos Material Handling), membuat ARC (Activity Relationship Chart), menghitung TCR yang kemudian pemilihan layout berdasarkan nilai R-score. Setelah dilakukan 20 iterasi terdapat 3 kriteria pemilihan layout yaitu Adjacency score, rel-dist score dan R-score. Layout terbaik dilihat dari R-score tertinggi (mendekati 1) yang merupakan nilai efisiensi dari layout yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan dengan metode BLOCPLAN menghasilkan total momen perpindahan sebesar 40.872m/tahun dan OMH sebesar Rp 1.980.248/tahun. Total momen perpindahan dan OMH yang dihasilkan lebih rendah dibanding layout awal dan layout metode BLOCPLAN yang belum disesuaikan dengan penghematan biaya sebesar 54,51%. Biaya yang dikeluarkan untuk penerapan layout usulan sebesar Rp 4.073.226 dengan nilai investasi selama 1,72 tahun atau 20 bulan 6 hari. Pada layout tersebut telah disesuaikan dengan kondisi dan dimensi layout sehingga aliran terlihat lebih baik dibanding layout awal.