Penerapan Sistem Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas Guna Mendukung Pengendalian Intern Perusahaan studi kasus pada PT Wira Jatim Group Unit Pabrik Es Betek Malang
Main Author: | LyaEnggarinaSudibyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113793/1/050800536.pdf http://repository.ub.ac.id/113793/ |
Daftar Isi:
- Kas merupakan aktiva yang paling likuid, sehingga mudah diselewengkan. Untuk menghindari kecurangan dan penyelewengan ataupun kesalahan lain yang tidak disengaja, perusahaan memerlukan suatu prosedur yang menjamin terlaksananya aktivitas perusahaan. PT Wira Jatim Group Unit Pabrik Es Betek Malang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pangan yang membuat es batu. PT Wira Jatim Group Unit Pabrik Es Betek Malang tidak terlepas dari kegiatan penjualan yang memerlukan suatu sistem penjualan dan penerimaan kas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang ada pada PT Wira Jatim Group Unit Pabrik Es Betek Malang, serta pelaksanaan sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas guna mendukung terciptanya pengendalian intern bagi perusahaan tersebut. Dalam rangka pemecahan masalah yang ada digunakan landasan teori diantaranya menguraikan lebih dahulu sistem akuntansi, serta manfaat diterapkannya sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas dalam mendukung pengendalian intern. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada PT Wira Jatim Group Unit Pabrik Es Betek Malang. Fokus Penelitian ini adalah struktur organisasi perusahaan, formulir yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan serta prosedur penjualan dan penerimaan kas. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif yang bersifat non statistik, dengan langkah-langkah sebagai berikut melakukan analisis terhadap struktur organisasi yang berkaitan dengan sistem akuntansi penjualan danpenerimaan kas, melakukan analisis terhadap fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas, melakukan analisis terhadap dokumen dan catatan akuntansi penjualan dan penerimaan kas, melakukan analisis terhadap sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas untuk mengetahui apakah telah sesuai dengan pengendalian intern yang baik, dan membandingkan pelaksanaan pengendalian intern dalam praktek prosedur penjualan dan penerimaan kas dengan prinsip pengendalian intern yang baik pada umumnya. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa sistem akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan sudah baik tetapi masih terdapat beberapa kelemahan antara lain struktur organisasi yang masih sederhana dengan adanya perangkapan tugas oleh karyawan, formular-formulir yang digunakan oleh perusahaan tidak bernomor urut tercetak, prosedur penjualan yang hanya dilakukan oleh bagian penjualan saja sehingga memungkinkan terjadinya kecurangan atau penyelewengan.