Evaluasi Pemberian Kredit Modal Kerja Pola Keppres Dalam Rangka Meningkatkan Pengendalian Intern Studi Kasus Pada PT. Bank Jatim Cabang Malang

Main Author: MusindhaHalimi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113709/1/050802515.pdf
http://repository.ub.ac.id/113709/
Daftar Isi:
  • PT. Bank Jatim Cabang Malang, merupakan Bank Pembangunan Daerah yang bertujuan untuk membantu serta mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan taraf hidup rakyat banyak. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan PT. Bank Jatim Cabang Malang adalah dengan menyediakan sumber dana untuk penyelesaian kontrak kerja yang diberikan kepada kontraktor atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kredit Modal Kerja Pola Keppres. Sebelum memberikan dana kredit bank terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap debitur agar dapat diperoleh keyakinan bahwa dana kredit yang diberikan akan benar-benar kembali. Aspek penilaian yang dilakukan meliputi analisis kuantitatif yang mencakup aspek keuangan serta analisis kualitatif yang mencakup aspek hukum, pemasaran, manajemen, operasional, sosial ekonomi dan analisa mengenai dampak lingkungan. Dalam kriteria penilaian yang dilakukan tersebut telah terkandung analisis 5C. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penerapan sistem pemberian kredit Modal Modal Kerja Pola Keppres pada PT. Bank Jatim Cabang Malang telah cukup mencerminkan adanya pengendalian intern, namun masih terdapat beberapa kelemahan dalam beberapa hal yaitu Account Officer memegang peran yang Sangat dominan dalam hal pemberian kredit. Untuk menghindari kemungkinan adannya penyalah gunaan wewenang, maka sebaiknya peran Account Officer untuk menganalisis nasabah dibagi dengan Penyelia Pemasaran dan KKP yaitu dalam hal wawancara pendahuluan dengan calon debitar, baru kemudian hasil wawancara tersebut didisposisikan kepada Account Officer untuk dilakukan kunjungan ke lapangan. Penyelia Pemasaran dan KKP selain sebagai anggota komite kredit, hendaknya juga menjadi pejabat yang menerbitkan Instruksi Pencairan kredit. Guna meningkatkan pengendalian intern, maka Auditor Intern perlu melakukan pemeriksaan mendadak kepada setiap bagian yang ada,khususnya yang berkaitan dengan pemberian kredit Modal Kerja Pola Keppres maupun kepada calon debitur untuk menilai kebenaran Laporan Kunjungan Nasabah yang dibuat Account Officer . Formulir yang digunakan dalam proses pemberian kredit Modal Kerja Pola Keppres telah memenuhi tolak ukur formulir yang baik, namun masih perlu adanya formulir yang lain untuk meningkatkan efisiensi dan evektivitas dalam proses pemberian kredit Modal Kerja Pola Keppres, yaitu buku registrasi berkas permohonan kredit Modal Kerja Pola Keppres, formulir registrasi calon debitar, formulir permohonan kredit Modal Kerja Pola Keppres, buku registrasi perjanjian dan pencairan kredit Modal Kerja Pola Keppres serta instruksi pencairan Kredit Modal Kerja Pola Keppres.