Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Dalam Rangka Meningkatkan Pengendalian Intern studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kediri
| Main Author: | NoviYaniAgnes, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113708/1/050802514.pdf http://repository.ub.ac.id/113708/ |
Daftar Isi:
- Tabungan merupakan salah satu sumber bagi bank untuk menghimpun dana dari masyarakat, dipergunakan untuk kegiatan operasional aktif bagi suatu bank memperoleh pendapatan. Dalam penerimaan tabungan memerlukan suatu sistem akuntansi penerimaan kas. Kas merupakan aktiva lancar yang paling mudah berubah dan mempunyai kecenderungan untuk berkurang oleh karena itu kas merupakan aktiva yang paling mudah digelapkan. Salah satu faktor yang paling penting dalam mengamankan kas adalah dengan melakukan fungsi pengawasan. Adapun permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana penerapan sistem akuntansi penerimaan kas yang mendukung pengendalian intern yang memadai. Sebagai landasan teori yang digunakan dalam pemecahan masalah yang ada, maka digunakan pengertian sistem akuntansi sampai dengan pengendalian intern. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini difokuskan pada struktur organisasi dan formulir-formulir yang berhubungan dengan sistem akuntansi penerimaan kas yang diambil dari sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data secara interview, observasi dan dokumentasi. Dari hasil analisis data terhadap sistem akuntansi penerimaan kas diperoleh permasalahan khususnya pada bagian manajer operasional dan operator OLSIB pada struktur organisasi dan penggunaan formulir dalam sistem akuntansi penerimaan kas. Adapun analisis yang diberikan adalah dengan mengurangi job description dari masing-masing bagian tersebut dan membuat formulir baru pada slip penyetoran tabungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian intern sistem akuntansi penerimaan kas pada PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Kediri telah terlaksana dengan baik, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kelemahan dan diperlukan adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas pada struktur organisasi agar nantinya dalam pengambilan keputusan dapat di cegah adanya kolusi dan kecurangan yang dilakukan oleh bagian yang berhubungan langsung dengan sistem akuntansi penerimaan kas guna menciptakan pengendalian intern yang baik.