Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Studi pada Karyawan PT.PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan, Pasuruan
Main Author: | LuthfiDwiPrasetyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113698/1/050802416.pdf http://repository.ub.ac.id/113698/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan dan pelatihan memegang peranan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan kompetensi karyawan. Pada umumnya karyawan yang mengikuti suatu program pendidikan dan pelatihan akan mengalami perubahan, seperti perubahan pengetahuan, perubahan ketrampilan, perubahan sikap dan perilaku sosialnya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Notoatmodjo (1998:25) mengenai pengertian pendidikan dan pelatihan yaitu, pendidikan dan pelatihan adalah upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Pendidikan umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang diperlukan oleh suatu instansi atau organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau ketrampilan karyawan yang sudah menduduki suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Handoko (1995:98) juga berpendapat, programprogam pendidikan dan pelatihan dirancang untuk meningkatkan prestasi kerja, mengurangi absensi dan memperbaiki kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pendidikan dan pelatihan yang terdiri dari instruktur pendidikan dan pelatihan, materi pendidikan dan pelatihan dan evaluasi program pendidikan dan pelatihan secara simultan dan parsial terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan, Pasuruan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatory dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian yang utama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan, Pasuruan yang berjumlah 442 orang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 82 orang karyawan dengan menggunakan proportionate random sampling. Adapun dalam menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh secara simultan dan parsial dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) digunakan program SPSS 13.00 for windows. Pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikan ? = 0,05. Berdasarkan dari hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa nilai signifikansi F berada pada nilai 0,000 atau lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 (Sig 0,000 < 0,05), nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,743, dan nilai koefisiennya determinasi R Square adalah 0,553 atau 55,3%. Nilai signifikansi instruktur pendidikan dan pelatihan (X 1 ) adalah 0,000 atau lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 (Sig 0,000 < 0,05), koefisien regresi untuk variabel instruktur pendidikan dan pelatihan (X 1 ) adalah 0,562 dan koefisien determinannya (r 2 ) adalah r 2 x 100% = 0,562 2 x 100% = 31,6%. Nilai signifikansi materi pendidikan dan pelatihan (X 2 ) adalah 0,005 atau lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 (Sig 0,005 < 0,05), koefisien regresi untuk variabel materi pendidikan dan pelatihan (X 2 ) adalah 0,308, dan koefisien determinan (r 2 ) adalah r 2 x 100% = 0,308 2 x 100% = 9,5%. Nilai signifikansi evaluasi program pendidikan dan pelatihan (X 3 ) adalah 0,000 atau lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 (Sig 0,000 < 0,05), koefisien regresi untuk variabel materi pendidikan dan pelatihan (X 3 ) adalah 0,465, dan koefisien determinan (r 2 ) adalah r 2 x 100% = 0,465 2 x 100% =21,6%. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa ada pengaruh yang signifikan antara instruktur pendidikan dan pelatihan (X 1 ), materi pendidikan dan pelatihan (X 2 ) dan evaluasi program pendidikan dan pelatihan (X 3 ) secara simultan dan parsial terhadap prestasi kerja karyawan (Y). Secara simultan, variabel prestasi kerja karyawan (Y) dipengaruhi oleh variabel instruktur pendidikan dan pelatihan (X 1 ), materi pendidikan dan pelatihan (X 2 ) dan e