Implementasi Kebijakan Pemberian Bantuan Block Grant pada Sekolah Dasar dan Menengah di SD Laboratorium Malang studi Keputusan Mendiknas Nomor 133 tahun 2003
Main Author: | NurAiniMayasiana, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113608/1/050801710.pdf http://repository.ub.ac.id/113608/ |
Daftar Isi:
- Kebijakan Mendiknas Nomor 133 Tahun 2003 tentang Pemberian Bantuan Block Grant untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, ditetapkan sebagai salah satu langkah pemerintah Indonesia mengatasi berbagai masalah keterbatasan pendidikan di Indonesia yaitu keterbatasan pemerataan dan perluasan pendidikan, keterbatasan mutu pendidikan, dan keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan. Bantuan ini diberikan berupa hibah/ grant dengan salah satu penerima bantuan adalah Sekolah Dasar. SD Laboratorium Malang sebagai salah satu Sekolah yang menerima bantauan Program Bantuan Imbal Swadaya Mutu pada tahun 2006. pihak SD Laboratorium mengajukan bantuan berupa alat desiminasi matematika senilai Rp. 15.000.000,-. Dalam implementasinya penerima bantuan sudah seharusnya bertanggung jawab atas bantuan tersebut baik dari penggunaannya maupun laporan pertanggungjawabannya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah, untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan Mendiknas nomor 133 tahun 2003 tentang Pemberian Bantuan Block Grant Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah Di Kota Malang dengan memilih studi kasus SD Laboratorium Malang. Hasil penelitian ini diharapakan akan dapat dimanfaatkan untuk memperkaya referensi dan kepustakaan mengenai kebijakan Block Grant . Penelitian dilaksanakan sejak bulan Desember hingga Februari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pemanfaatan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada riset ini adalah untuk meneliti proses implementasi kebijakan dengan cara mendeskripsikan sejumlah variabel yang dikembangkan atas model implementasi George Edward III. Jadi disini peneliti ingin meneliti tentang Implementasi Kebijakan Pemberian Bantuan Block Grant Pada Sekolah Dasar dan Menengah di SD Laboratorium Malang (Studi Keputusan Mendiknas Nomor 133 Tahun 2003) secara intensif, mendalam, mendetail, dan komprehensif berdasarkan atas variabel-variabel yang ada dalam model implementasi yang dikembangkan oleh George Edward III, dengan penentuan informan mengunakan teknik purposive dan jumlah informan sebanyak 5 orang yang terdiri dari unsur pemerintah, unsur sekolah dan unsur masyarakat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis interaktif oleh Miles dan Huberman. Dari penelitian ini dapat diketahui permasalahan yang menghambat kinerja pelaksanaan kebijakan adalah adanya ketidakkonsistenan yang dilakukan pemerintah dalam pemberian bantuan yang telah diajukan oleh pihak SD Laboratorium Malang. Sedangkan faktor lain seperti sumber-sumber, kecenderungan-kecenderungan pelaksana kebijakan, dan struktur birokrasi juga sedikit tidak sesuai sebagaimana KepMendiknas No 133/U/2003 tentang Pemberian Bantuan Block Grant untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, akan tetapi untuk keefektifan alat desiminasi matematika cukup efektif meskipun juga ada beberapa hambatan dalam implementasinya, tetapi tidak mengurangi manfaat dari alat tersebut.