Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Studi pada Karyawan PT. Malang Intermedia Pers

Main Author: IndahWahyuni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113587/1/050800485.pdf
http://repository.ub.ac.id/113587/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan, yang terdiri dari variabel perilaku tugas (X1) dan perilaku hubungan (X2) baik secara parsial maupun simultan terhadap motivasi kerja karyawan (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif atau penelitian yang menyoroti variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Malang Intermedia Pers yang berjumlah 60 orang dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 38 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuisioner dan dokumentasi. Analisis data ynag digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial variabel yang diteliti. Hasil yang didapat adalah nilai F hitung sebesar 14.715 dan F tabel sebesar 3.27 (Fhitung > F tabel), yang berarti bahwa secara simultan variabel perilaku tugas (X1) dan perilaku hubungan (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel motivasi kerja karyawan (Y). Nilai t hitung variabel perilaku tugas (X1) sebesar 2.337 dan variabel perilaku hubungan (X2) sebesar 2.646. Semua nilai t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1.6905, yang berarti secara parsial variabel perilaku tugas (X1) dan perilaku hubungan (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel motivasi kerja karyawan (Y). Nilai R2 sebesar 0.457 yang berarti variabel perilaku tugas (X1) dan perilaku hubungan (X2) mempunyai kontribusi sebesar 0.457 atau 45.7% terhadap motivasi kerja karyawan dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Nilai R sebesar 0.676 menunjukkan bahwa variabel perilaku tugas (X1) dan perilaku hubungan (X2) memiliki keeratan hubungan yang sangat kuat dengan variabel motivasi kerja karyawan (Y). Nilai konstanta (a = 4.416) berarti apabila tidak ada pengaruh dari variabel perilaku tugas (X1) dan perilaku hubungan (X2), maka besarnya variabel motivasi kerja karyawan (Y) adalah sebesar 4.416. Nilai koefisien regresi variabel perilaku tugas (b1=0.198) dan perilaku hubungan (b2=0.253) menunjukkan bahwa jika variabel perilaku tugas (X1) dan perilaku hubungan (X2) ditingkatkan maka ada kecenderungan motivasi kerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0.198 untuk variabel perilaku tugas (X1) dan 0.253 untuk variabel perilaku hubungan (X2), dengan asumsi nilai dari variabel lain tetap. Dari hasil penelitian variabel yang berpengaruh dominan dari hasil penelitian ini adalah variabel perilaku hubungan yang ditunjukkan dengan koefisien Beta sebesar 0.404.