Pengaruh insentif terhadap prestasi kerja : survey pada Karyawan CV. Nasional Shuttlecock Malang

Main Author: VerdyCorrySetiawan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113559/
Daftar Isi:
  • Penelitian dengan judul “Pengaruh Insentif Terhadap Prestasi Kerja” yang dilakukan tehadap karyawan CV. Shuttlecock Nasional Kepanjen Malang ini dengan alasan bagaimana karyawan dapat berprestasi dengan sebaik mungkin dan karyawan bisa terpacu untuk mempunyai motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan pekerjaan dengan adanya pemberian insentif. Maka terhadap hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan signifikansi pengaruh insentif materiil dan insentif non materiil terhadap prestasi kerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory reseach, yaitu penelitian penjelasan yang menguji hipotesis pengaruh insentif materiil dan insentif non materiil terhadap prestasi kerja. Penelitian dilakukan di CV. Nasional Shuttlecock Malang dengan sampel sebanyak 44 orang dalam penelitian. analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang dibantu dengan program komputer spss 11.5 for windows. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel insentif materiil dan insentif non materiil secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan, dengan pengujian analisa regresi linier berganda, terbukti bahwa secara simultan variabel insentif materiil (X1) dan variabel insentif non materiil (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 6,793 lebih besar dari Ftabel yaitu 3,224 dengan probabilitas (sig) F sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan secara parsial, variabel insentif materiil (X1) dan variabel insentif non materiil (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan (Y). Pada variabel insentif materiil (X1) thitung sebesar 2,836 dan ttabel sebesar 1,681 yang berarti thitung > ttabel (2,836 > 1,681). Sedangkan pada variabel insentif non materiil (X2) thitung sebesar 2,760 lebih besar dari ttabel yaitu sebesar 1,681 (thitung > ttabel). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial insentif materiil (X1) dan insentif non materiil (X2) berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan (Y). Saran-saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan keadaan dan permasalahan yang dihadapi oleh CV. Nasional Shuttlecock Malang adalah sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan pemberian insentif kepada karyawan disarankan pihak perusahaan untuk lebih memperhatikan insentif materiil karena hal ini terbukti mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Insentif non materiil hendaknya juga ditingkatkan agar dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan sama dengan insentif materiil, seperti memberikan ruang kerja yang nyaman agar karyawan merasa betah sehingga kerja mereka akan lebih baik, juga memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi berupa pujian, piagam penghargaan yang dinilai sesuai bila diterapkan diperusahaan. Sehingga aktivitas dan pencapaian tujuan perusahaan tidak mengalami hambatan.