Analisis Rasio CAMEL (Capital Assets Management Earning Liquidity) Guna Menilai Tingkat Kesehatan Bank Studi Kasus pada PT. Bank Tabungan Negara Persero

Main Author: NurLailiyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113501/1/050800966.pdf
http://repository.ub.ac.id/113501/
Daftar Isi:
  • Bank adalah lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran dan sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah, yaitu kebijakan moneter. Berbagai krisis yang terjadi dibidang perbankan dan melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997, diawali dengan terjadinya krisis moneter, bankbank mengalami banyak permasalahan diantaranya semakin tingginya kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL), likuidasi bank-bank swasta nasional, merger bank-bank pemerintah dan juga merger atau akuisisi bank-bank swasta. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap rupiah dan perbankan, sehingga masyarakat enggan menyimpan dananya karena kurang adanya jaminan atas investasinya. Hal ini mengakibatkan semakin terpuruknya perbankan nasional karena kekurangan dana. Dalam rangka menjaga agar bank-bank lebih melaksanakan fungsi prudential banking (prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnis perbankan), Bank Indonesia selaku pengawas dan pembina bank nasional telah menetapkan ketentuan tentang penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan analisis CAMEL sesuai UU No.7 tahun 1992 yang telah diperbaruhi dengan UU No.10 tahun 1998 bahwa bank wajib memelihara tingkat kesehatannya sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas asset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas, serta aspek lain yang berkaitan dengan usaha bank dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai prinsip kehati-hatian. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diadakan penelitian mengenai tingkat kesehatan PT. BTN (Persero) untuk tahun 2004-2006 dengan menggunakan analisis CAMEL Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, teknik analisis yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan PT.BTN (Persero) dengan analisis CAMEL yaitu menghitung angka rasio masing-masing faktor, menghitung Nilai Kredit Kotor sesuai standar Bank Indonesia, menghitung besarnya Nilai Kredit Bersih masing-masing komponen, menjumlahkan keseluruhan Nilai Kredit Bersih dari keseluruhan faktor CAMEL kemudian menentukan predikat kesehatan bank tetapi sebelumnya dilakukan penilaian ada/tidaknya pelanggaran BMPK, PDN dan dilakukan judgement. Dari hasil perhitungan tingkat kesehatan PT.BTN (Persero) tahun 2004- 2006 perolehan nilai kredit CAMEL pada tahun 2004 sebesar 94,96, tahun 2005 sebesar 92,8 dan tahun 2006 sebesar 89,9. PT.BTN (Persero) selalu mendapatkan predikat sehat karena tidak terdapat pelanggaran BMPK, PDN dan faktor judgement. Untuk kedepannya PT.BTN (Persero) diharapkan lebih meningkatkan kinerjanya dan lebih menjalankan kegiatan operasionalnya sesuai peraturanperaturan dan prinsip-prinsip operasional bank umum dengan prinsip kehatihatian mengingat perhitungan rasio CAMEL setiap tahun menurun meskipun bank dalam keadaan sehat.