Flouting of Conversational Maxim Used in Stand up Comedy Indonesia in Kompas TV

Main Author: Hardiyanti, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1135/1/Siti%20Hardiyanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/1135/
Daftar Isi:
  • Secara umum, manusia berkomunikasi karena beberapa alasan, seperti meminta dan memberi infoormasi, berbagi informasi, dan lain-lain. Oleh karena itu, manusia harus bersikap kooperative dalam berkomunikasi agar mencapai tujuan komunikasi.Grice mengusulkan sebuah prinsip yang menuntun manusia dalam menggunakan bahasa. Prinsip ini dikenal sebagai prinsip kerjasama Grice (1975); teori Neo-Gricean. Penulis melakukan sebuah penelitian mengenai pelanggaran prinsip kerjasama untuk menjawab pertanyaan: (1) tipe prinsip kerjasama apa yang dilanggar di Stand up Comedy Indonesia di Kompas TV. (2) implikatur apa yang muncul dari pelanggaran prinsip kerjasama di Stand up Comedy Indonesia di Kompas TV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena fenomena yang diteliti berhubungan dengan deskripsi data yang jelas dan sistematis. Analisis penelitian ini adalah analisis dokumen karena data yang diperoleh dari vidio di youtube di transkrip menjadi data tekstual Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan 32 kali para komika melanggar maksim yangada di teori Grice (1975). Ada 9 kali para komika melanggar maksim kuantitas, 9 kali melanggar maksim kualitas, 4 kali melanggar maksim relevansi, dan 10 kali melanggar maksim manner. Dalam teori Neo- Gricean, peneliti menemukan ada 13 kali para kimika melanggar prinsip Q dari Horn, 10 kali melanggar prinsip R dari Horn, 14 kali melanggar heuristic Q dari Levinson, 8 kali melanggar heuristic I dari Levinson, dan 1 kali melanggar heuristic I dari Levinson. Berdasarkan analisis, peneliti menyimpulakan bahwa untuk menghibur penonton, para komika di Stand up Comedy Indonesia di Kompas TV melanggar prinsip kerjasama untuk menciptakan humor. Terakhir, peneliti memberikan saran kepada peneliti selanjutnya agar menghubungkan topik menegenai prinsip kerjasama dengan topik lain, seperti prinsip kesopanan.