Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah Sebagai Upaya Perluasan Kesempatan Kerja Studi pada Pemerintah Kota Malang

Main Author: Evanofalita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113457/1/050703295.pdf
http://repository.ub.ac.id/113457/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan atas dasar semakin maraknya UKM yang muncul di Kota Malang pasca krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Pada saat krisis terjadi, UKM terbukti mempunyai daya tahan tinggi terhadap krisis, lebih banyak menyerap tenaga kerja, dan membuka kesempatan kerja baru. Karena itu tidaklah menherankan jika kemudian banyak pihak yang berpaling pada pengembagan UKM. Dan sejak ekonomi Indonesia terpuruk UKM menjadi primadona bagi banyak pihak untuk menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia. Dalam skripsi ini akan diulas bagaimana kondisi UKM di Kota Malang, bagaimana kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja, bagaimana kondisi pekerja UKM dan bagaimana upaya pemberdayaan UKM yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang serta factor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap pengembangan UKM di Kota Malang. Dari hasil penelitian diketemukan, secara umum, memang telah diketahui bahwa UKM amat berpotensi dalam penyerapan tenaga kerja. Namun perlu diketahui pula bahwa kondisi pekerja sektor UKM sering lebih rendah dibandingkan dengan kondisi pekerja di sektor formal. Kondisi pekerja ini meliputi system pengupahan yang lebih rendah dari Upah Minimum Kota (UMK), tidak adanya jaminan keselamatan kerja dan kesehatan pekerja, status karyawan yang tidak jelas karena tidak adanya kontrak tertulis dan minimnya kesempatan pengembanagn sumber daya manusia pelaku UKM. Pemerintah bersama pihak diluar pemerintah, yang mempunyai kepedulian terhadap pengembangan UKM bekerjasama untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh UKM agar usahanya bisa berkembang. Program-program bantuan ini meliputi bantuan Kredit Usaha Kecil (KUK), pelatihan dan pembinaan aspek produksi dan aspek pemasaran UKM, pendampingan dan perlindungan hokum melalui pembuatan kebijakan yang berpihak pada usaha kecil. Selama ini pemerintah memprioritaskan aspek produksi dan aspek pemasaran dalam kegiatan pelatihan dan pembinaan. Padahal ada lima aspek UKM lainnya yang ikut berperan dalam pengembangan UKM. Aspek tersebut adalah aspek manejemen, aspek keuangan, aspek infrastruktur, aspek lingkungan, dan aspek sumberdaya manusia. Aspek SDM ini seharusnya termasuk dalam prioritas kegiatan pelatihan dan pembinaan UKM. Karena tanpa SDM yang handal UKM akan sulit untuk berkembang. Harapan yang besar terletak di pundak UKM untuk menyerap tenaga kerja, tidak hanya besar dari sisi kuantitas tetapi juga mampu memberikan kehidupan yang lebih baik kepada orang-orang yang bekerja didalamnya.