Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non-Performing Loan (NPL) Sebagai Tolak Ukur Kinerja Kredit Studi pada Bank-bank BUMN – Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN

Main Author: SubkhanRamadhani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113387/1/050702485.pdf
http://repository.ub.ac.id/113387/
Daftar Isi:
  • Kredit memiliki porsi 80% dari seluruh kegiatan usaha perbankan, khususnya bagi bank-bank konvensional (seperti kabanyakan bank di Indonesia). Kredit yang disalurkan bank tidak hanya menjadi sumber pendapatan utama bagi bank. Tetapi juga memiliki juga bisa menjadi sumber modal bagi dunia usaha. Sehingga dunia usaha – sektor riil –akan bergerak. Maka ketika sektor riil bergerak, niscaya akan banyak menyerap tenaga kerja. Dan bisa meningkatkan pendapatan perkapita. Melalui snowball efec dari kredit secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang bisa dilihat dari pertumbuhan Gross National Product . Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) merupakan intrumen yang dapat digunakan menilai kinerja kredit bank. Loan to Deposit Ratio (LDR) digunakan untuk melihat seberapa besar kredit yang disalurkan atas dana pihak ketiga –Giro, Tabungan dan Deposito– dan Ekuitas. Sedangkan Non Performing Loan (NPL) digunakan untuk melihat tingkat efektifitas penyaluran kredit. Penelitian ini mengambil Sampel Bank BUMN –Bank Mandiri,BNI, BRI, dan BTN– pada periode tahun 2006, 2005 dan 2004. Dengan alasan karena 3 dari keseluruhan Bank BUMN merupakan bank terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bank mengelola dananya, khususnya dalam mengelola kreditnya. Sehingga dapat diketahui bank yang benarbenar memanfaatkan dana yang diperoleh dari masyarakat –Giro,Tabungan, dan Deposito –untuk disalurkan kembali dalam bentuk kredit. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan –Neraca, Laporan Rugi-Laba–, sejarah perusahaan dan press release perusahaan yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank BUMN masih dibawah standar Baik (Standar BI). Untuk Bank Mandiri dan BNI tingkat LDRnya tergolong rendah karena dibawah 50%. Sedangkan LDR BRI dan BTN termasuk kategori cukup karena berkisar pada 63% - 77%. Tingkat NPL Bank Mandiri dan BNI khussunya tahun 2006 dan 2005 melebihi ketentuan Bank Indonesia (BI) NPL net 5%. Sedangkan NPL BRI dan BTN sangat baik, karena NPL gross nya dibawah 5%. Meskipun tingkat LDR Bank BUMN dibawah kategori BAIK. Namun tingkat profitabilitas bank yang diukur dari Rate Return on Loan dan Interest Margin Loan cukup tinggi. Rate Return on Loan rata-rata selama tiga tahun masih berada di kisaran 19,46% - 22%, jauh lebih tinggi dari rata-rata BI rate selama tiga tahun yang paling tinggi sebesar 12,75%. Selain itu dari tingkat likuiditas sangat baik. Ini dapat dilihat dari tingkat quick ratio yang jauh diatas Giro Wajib Minimun (GWM) sebesar 12%.