Penyusunan Budget Kas Sebagai Upaya Menjaga Likuiditas dan Meningkatkan Rentabilitas Perusahaan Studi pada Perusahaan Shuttlecock “Nasional” Malang
Daftar Isi:
- Kas merupakan elemen aktiva lancar yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Suatu perusahaan dapat dikatakan liquid apabila mempunyai kemampuan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya yang harus segera dibayar, dan jika perusahaan tidak mempunyai kekuatan membayar, maka perusahaan tersebut dalam keadaan illiquid. Namun jika terdapat persediaan kas yang berlebihan (over liquid), maka akan semakin besar pula biaya modal yang harus ditanggung oleh perusahaan, sehingga dapat menyebabkan berkurangnya kesempatan untuk memperoleh laba yang lebih maksimal. Hal ini berarti perusahaan telah mengorbankan rentabilitasnya hanya untuk mengejar likuiditasnya. Dengan demikian budget kas sangat diperlukan untuk mengendalikan likuiditas dan meningkatkan rentabilitas perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyusun budget kas untuk mengetahui keadaan kas perusahaan di masa mendatang, sehingga pengadaan kas selalu diperhatikan dan keadaan surplus serta defisit kas tidak dialami perusahaan, yang akan dapat meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan kas yang dilakukan oleh perusahaan dan masalah-masalah yang dihadapi sehubungan dengan kas perusahaan, serta untuk mengetahui penerapan budget kas guna menjaga likuiditas dan meningkatkan rentabilitas perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan metode deskriptif, yang dilakukan pada perusahaan shuttlecock “Nasional” Malang. Analisis data yang digunakan adalah analisis likuiditas, analisis aktivitas, analisis rentabilitas, serta analisis sumber dan penggunaan kas perusahaan pada periode tahun 2003, 2004 dan 2005. Kemudian mengadakan analisis dengan menggunakan model Miller-Orr, mengadakan analisis trend untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan dan menyusun budget kas untuk mengetahui perencanaan penerimaan dan pengeluaran kas untuk periode yang akan datang. Dari analisis yang dilakukan terhadap data keuangan perusahaan shuttlecock “Nasional”, dapat diketahui adanya beberapa masalah yang berkaitan dengan keadaan kas yang efektif guna mengendalikan likuiditas dan meningkatkan rentabilitas perusahaan, yaitu menurunnya tingkat rasio likuiditas, rasio rentabilitas, TATO, WCTO, serta tingkat perputaran kas pada tahun terakhir (2006) dibandingkan dengan tahun 2003 sebagai tahun dasar. Untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menetapkan saldo kas optimal yang harus dipertahankan oleh perusahaan. Kemudian menyusun budget kas untuk melihat posisi keuangan perusahaan, sehingga perusahaan shuttlecock “Nasional” akan dapat mengetahui kondisi keuangannya, apakah dalam keadaan surplus atau dalam keadaan defisit. Apabila terjadi surplus pada periode tertentu atau bulan tertentu, maka sebelumnya perusahaan dapat merencanakan penggunaan kelebihan dana tersebut untuk kegiatan lain yang lebih menguntungkan. Sebaliknya, jika mengalami defisit, maka perusahaan bisa merencanakan untuk mencari sumber dana yang akan digunakan untuk menutup defisit tersebut. Dan juga dengan adanya budget kas ini perusahaan dapat mempertahankan tingkat likuiditas dan rentabilitasnya. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah, perusahaan selama ini belum optimal dalam mengelola kasnya. Hal ini dapat dilihat dari saldo kas pada tahun 2005 yang lebih rendah dibandingkan dengan saldo kas optimal. Akibatnya, perusahaan harus segera menutupi kekurangan kasnya tersebut dari sumber-sember dana perusahaan. Sedangkan saran yang diberikan penulis adalah, perusahaan perlu lebih memperhatikan mengenai masalah kas dan merencanakan posisi kas untuk periode yang akan datang dengan menyusun budget kas agar perusahaan dapat memanfaatkan kelebihan kasnya bila surplus dan dapat segera menutupi kekurangan kas bila defisit, sehingga likuiditas perusahaan akan tetap terjaga dan rentabilitas akan meningkat.