Evaluasi sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam upaya pengendalian intern Studi kasus pada CV. Wirya Kencana, Papuan Tabanan - Bali
Daftar Isi:
- Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, sedangkan fokus penelitian yaitu : struktur organisasi, formulir, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam menyelesaikan skripsi adalah sebagai berikut : interview yaitu wawancara atau tanya jawab dengan pihak – pihak yang terlibat dengan objek yang diteliti, observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung terhadap sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan beserta pengendalian intern yang digunakan CV. Wirya Kencana guna mendapatkan data yang sebenarnya. Dokumentasi yaitu cara untuk memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan dengan cara mengumpulkan catatan – catatan, arsip – arsip, dan laporan – laporan yang digunakan pada CV. Wirya Kencana. Fokus penelitian yang digunakan penulis adalah struktur organisasi, formulir,dan dokumen serta pelaksanaan sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan. Dalam penelitian didapatkan beberapa data dan informasi. Data dan informasi tersebut adalah pada CV Wirya Kencana tenaga kerja terbagi menjadi dua yaitu tenaga kerja tetap yang pembayarannya dilakukan tiap bulan walau tidak terjadi proses produksi dan tenaga kerja tidak tetap yang pembayarannya dilakukan bila terjadi proses produksi. Dokumen yang digunakan perusahaan dalam proses pembayaran gaji dan upah tenaga kerja tetap dan tidak tetap adalah daftar gaji,bukti kas keluar,daftar hadir tenaga kerja,dan daftar upah tenaga kerja. Pada perusahaan ini rekap daftar hadir menjadi satu pada dokumen daftar gaji atau daftar upah. Adanya perangkapan tugas dalam perusahaan yang disebabkan karena kurangnya personil tenaga kerja tetap. Selain itu adanya kerancuan pertanggungjawaban tugas dari mekanik, dimana seharusnya mekanik berkaitan dengan proses produksi namun dalam CV. Wirya Kencana diletakkan pada bagian operasional. Masih kurangnya pengendalian intern dalam dokumen – dokumen yang digunakan dimana dalam penggunaan dokumen tersebut belum terdapat perangkapan dokumen yang nantinya akan mengakibatkan hilangnya salah satu bukti transaksi jika salah satu dokumen tersebut hilang. Dalam prosedur pembayaran gaji dan upah masih terdapat perangkapan fungsi, hal ini terlihat dari bagian keuangan yang melakukan tugas pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji, dimana seharusnya antara fungsi daftar gaji dan upah terpisah dengan bagian keuangan yang membayarkan gaji dan upah tenaga kerja. Dari data dan informasi yang didapat penulis menyarankan beberapa hal yang diharapkan dapat memperbaiki sistem yang ada sehingga dapat mendukung pengendalian intern dalam perusahan. Beberapa hal tersebut antara lain terhadap bagan struktur organisasi. Dengan adanya perangkapan tugas dalam perusahaan, penulis menyarankan adanya penambahan personil tenaga kerja dan bidang – bidang kegiatan baru dalam perusahaan serta perubahan susunan struktur organisasi. Terhadap prosedur pembayaran penggajian dan pengupahan, penulis menyarankan terdapat pembedaan antara tenaga kerja tetap dan tenaga kerja tidak tetap. Karena dalam sistem penggajian dan pengupahan pembayaran karyawan tidak hanya didasarkan pada kehadiran saja, namun perlu juga mempertimbangkan aktifitas dan produktifitas selama proses produksi berlangsung. Dan terhadap dokumen dan formulir penulis menyarankan adanya perangkapan dari dokumen – dokumen yang ada khususnya dokumen – dokumen yang berhubungan dengan system pembayaran gaji dan upah.