Penerapan anggaran fleksibel atas dasar biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi Studi pada perusahaan rokok Dua Dewi Tulungagung
Main Author: | IsnaRusdianaUlfa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113341/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/113341/ |
Daftar Isi:
- Era globalisasi membuka peluang bagi setiap perusahaan untuk bersing, sehingga perusahaan dituntut untuk lebih inovatif dan memiliki strategi yang tepat. Agar semua kegiatan perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik maka perlu dilakukan tindakan pengendalian terhadap biaya produksi dengan menggunakan anggaran fleksibel atas dasar biaya standar melalui analisis varians. Dalam pelaksanaannya Perusahaan Rokok Dua Dewi Tulungagung belum menggunakan anggaran fleksibel sebagai sarana pengendalian biaya produksi, perusahaan masih menggunakan anggaran statis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mangetahui penerapan anggaran fleksibel atas dasar biaya standar dengan menggunakan analisis varians untuk mendeteksi dan menganalisis penyimpangan yang terjadi pada perusahaan dalam rangka mengendalikan biaya produksi serta untuk mengetahui hasil analisis varians biaya produksi setelah membandingkan biaya produksi standar dengan biaya produksi sesungguhnya. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Adapun variabel penelitian ini adalah anggaran dan realisasi produksi, anggaran dan realisasi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, tarif biaya overhead pabrik serta tingkat kapasitas yang digunakan. Sedangkan lokasi penelitian bertempat pada perusahaan rokok Dua Dewi Tulungagung. Sumber data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumtasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis varians. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa pada varians bahan, terdapat varians harga saat dipakai yang tidak menguntungkan sebesar Rp. 4.722.060,9. Varians bauran bahan yang tidak menguntungkan sebesar Rp. 141.380,4. Varians hasil bahan yang tidak menguntungkan sebesar Rp. 31.112.869,6. Serta varians kuantitas bahan yang tidak menguntungkan sebesar Rp.31.254.250. Sedangkan pada varians pekerja, diketahui varians tarif upah pekerja yang menguntungkan sebesar Rp. 11.168.203,4. Varians efisiensi pekerja yang menguntungkan sebesar Rp. 3.479.302,4. Serta varians hasil pekerja yang menguntungkan sebesar Rp. 13.760.961,1. Hasil analisis varians overhead pabrik diketahui selisih yang tidak menguntungkan sebesar Rp. 3.562.730,14077. Dengan penerapan anggaran fleksibel atas dasar biaya standar pada biaya produksi, maka perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian aktivitas perusahaan terutama di bagian produksi, dan dengan melakukan analisis varians, perusahaan bisa mengetahui ada tidaknya penyimpangan atau selisih dalam biaya produksi. Setelah itu diharapkan perusahaan dapat mencari tindakan korektif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut supaya tidak terulang kembali.