Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah studi pada Pemerintah Kabupaten Ngada Propinsi Nusa Tenggara Timur
| Main Author: | MariaGoretiOme |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113271/1/050702476.pdf http://repository.ub.ac.id/113271/ |
Daftar Isi:
- Otonomi daerah sebagai wujud pelaksanaan desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, maka daerah mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Dalam pelaksanaan otonomi daerah dibutuhkan tersedianya sumber daya aparatur yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut maka perlu dilaksanakan pendidikan dan pelatihan aparatur pemerintah daerah. Keberhasilan dan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ditentukan oleh kualitas dan kemampuan aparatur. Peran aparatur adalah sebagai agen utama pembangunan daerah, baik sebagai pelaksana maupun pembaharu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun fokus penelitiannya adalah keadaan sumber daya aparatur di Kabupaten Ngada, Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pemerintah Daerah dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi daerah dan kendala-kendala dalam Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pemerintah Daerah dalam rangka Pelaksaanaan Otonomi Daerah. Sedangkan lokasi penelitian di Kabupaten Ngada, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah Bagaimana kemampuan daerah Kabupaten Ngada dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, Bagaimana keadaan sumber daya aparatur yang ada di Kabupaten Ngada dalam rangka pelaksaanaan Otonomi daerah, Bagaimana pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada dalam rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Kendala-kendala dalam pendidikan dan pelatihan aparatur pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan Otonomi daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan daerah Kabupaten Ngada dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, untuk mengetahui dan mendeskripsikan keadaaan sumber daya aparatur yang ada di Kabupaten Ngada dalam rangka pelaksanaan Otonomi daerah,Untuk mengetahui pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan aparatur pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kendala-kendala dalam pendidikan dan pelatihan aparatur pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas sumber daya aparatur yang ada di Kabupaten Ngada masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan tingkat pendidikan pegawai masih didominasi oleh jenjang pendidikan SLTA, masih banyak pejabat strktural yang belum mengikuti Diklat struktural, sebagian kecil saja pegawai yang mengikuti Diklat Teknis Fungsional dan Diklat Manajemen pemerintahan serta rendahnya kemampuan keuangan daerah terutama pendapatan asli daerah. Dari hasil penelitian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya aparatur langkah yang ditempuh oleh pemerintah daerah antara lain pendidikan dan pelatihan baik pendidikan formal maupun non formal, Diklat teknis fungsional maupun Diklat struktural/penjenjangan. Untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Ngada maka sangat dibutuhkan aparat-aparat yang memadai dan berkualitas dengan meningkatkan mutu pendidikan para pegawai dengan cara memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, peningkatan sumber daya aparatur ini harus ditunjang dengan dana yang memadai, terus melakukan penataan struktur dan kelembagaan sesuai dengan pedoman atau aturan yang baru dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi riil dilapangan, terus meningkatkan kemampuan keuangan daerah dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada dan menggali potensi-potensi baru yang bisa dijadikan sumber penerimaan daerah sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pemerintahan yang lebih atas dalam hal ini pemerintah pusat.