Efektivitas Manajemen Piutang Dagang Dalam Usaha Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Rokok PT. Karya Timur Prima Malang

Main Author: RetnoKartikasari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113227/1/050701853.pdf
http://repository.ub.ac.id/113227/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan atas dasar studi pendahuluan yang dilakukan pada PT. Karya Timur Prima yang mengalami beberapa kendala dalam melaksanakan kebijakan penjualan kredit. Kendala yang dihadapi yaitu, tingginya tingkat penjualan yang diikuti dengan tingginya piutang dagang yang dimiliki oleh perusahaan, keterlambatan pembayaran piutang yang dijanjikan oleh para pelanggannya dan terjadinya penumpukan piutang. Kenaikan penjualan kredit yang diikuti dengan kenaikan piutang dagang yang tinggi menunjukkan perusahaan belum dapat menggunakan dana secara efesien. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya penumpukan piutang, yang pada akhirnya akan mengakibatkan aliran kas menjadi tidak lancar dan perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk melakukan investasi lain, yang berarti perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi. Manajemen piutang dagang mencakup kebijaksanaan kredit, standar kredit, evaluasi alternatif standar kredit, analisa kredit, persyaratan kredit, kebijaksanaan pengumpulan piutang dan teknik pengumpulan piutang. Efektivitas manajemen piutang dagang dapat dilihat dengan kebijaksanaannya yang telah ditetapkan oleh perusahaan dalam mengelola manajemen piutangnya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan perumusan masalah dan tinjauan pustaka, fokus penelitian dalam penulisan ini adalah efektivitas pengelolaan manajemen piutang dagang dan tingkat profitabilitas pada perusahaan. Hasil dari analisis dapat diketahui bahwa tingkat perkembangan rata-rata perputaran piutang dagang dan tingkat perkembangan umur rata-rata pengumpulan piutang dagang mulai tahun 2001-2005 mengalami penyimpangan dan tidak memenuhi target yang telah ditentukan oleh perusahaan, yaitu 6 x untuk perputaran piutang dalam satu tahun dan target 60 hari untuk umur rata-rata pengumpulan piutang dagang, serta diikuti turunnya tingkat profitabilitas perusahaan. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh perusahaan tersebut penulis memberikan alternatif pemecahan masalah, yaitu mengadakan seleksi terhadap pelanggan yang akan diberikan kredit dan mengadakan klasifikasi para pelanggan, merubah syarat kredit yang sebelumnya n/60 hari menjadi 3/20 – n/60 hari, melakukan penagihan piutang lebih efektif dan membuat taksiran piutang yang tidak dapat ditagih. Berdasarkan proyeksi laporan keuangan tahun 2006 yang telah dibuat dapat diketahui bahwa tingkat perkembangan rata-rata perputaran piutang naik dari 4,56 x menjadi 6,02 x dan umur rata-rata pengumpulan piutang telah memenuhi target dari perusahaan, yaitu dari 79 hari menjadi 59 hari. Sedangkan tingkat profitabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan tingkat profitabilitas tahun 2005. Pada tahun 2005 Return of Investment (ROI) sebesar 5,51 % mengalami kenaikan menjadi 12,51 % dan Return on Equity (ROE) sebesar 19,44 % mengalami kenaikan menjadi 38,79 %.