Pengaruh keselamatan dan kesehatan (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan Studi pada karyawan bagian instalasi PG. Krebet Baru I Malang

Main Author: Handaningrum
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113185/1/050701221.pdf
http://repository.ub.ac.id/113185/2/2050701221.pdf
http://repository.ub.ac.id/113185/3/3050701221.pdf
http://repository.ub.ac.id/113185/3/4050701221.pdf
http://repository.ub.ac.id/113185/
Daftar Isi:
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu variabel yang menentukan produktivitas kerja karyawan. Variabel tersebut kini menjadi persoalan penting dan merupakan slogan utama di sejumlah industri, karena menjadi ikon peningkatan produktivitas kerja karyawan. Teori yang dikemukakan meliputi pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), gangguan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), strategi meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pengertian produktivitas kerja, faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja dan metode pengukuran produktivitas. Guna mengetahui sejauh mana signifikansi pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan maka dilakukan penelitian dengan menggunakan model regresi yang dibantu dengan program software SPSS for windows versi 11.5 . Model regresi yang dipilih adalah regresi sederhana, yaitu dengan menjadikan tingkat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai variabel bebas. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sejumlah data yang berupa kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Data yang dianalisis dalam penelitian ini dari jawaban responden melalui penyebaran kuisioner. Penelitian berlangsung di PG. Krebet Baru I Malang dengan mengambil populasi karyawan bagian instalasi yang mempunyai masa kerja di atas tiga tahun sebagai subyek penelitian. Hal ini didasarkan pada posisi mereka yang berinteraksi langsung dengan bahan baku dan penggunaan peralatan kerja yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Besaran sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 65 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Namun untuk kasus PG. Krebet Baru I Malang, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bukanlah variabel penentu produktivitas kerja yang utama karena variabel ini hanya menyumbangkan peran sebesar 0,479 atau 47,9%. Ini berarti masih ada 52,1 variabel lain yang menentukan produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang variabel lain yang juga turut menentukan produktivitas kerja karyawan.