Analisis Pelaksanaan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Dalam Usaha Mengantisipasi Terjadinya Tunggakan Kredit studi kasus pada KPR Griya Utama Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Mal

Main Author: YordanDayungNeyama
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/113177/1/050700193.pdf
http://repository.ub.ac.id/113177/
Daftar Isi:
  • Pada masa sekarang ini peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Sebagian besar transaksi yang berhubungan dengan keuangan selalu memerlukan jasa perbankan. Begitu pentingnya perbankan sehingga muncul anggapan bahwa bank adalah urat nadi penggerak roda ekonomi suatu negara. Hal ini tidaklah salah karena fungsi bank adalah sebagai lembaga pengedar uang, penyediaan uang, tempat penyimpanan uang yang aman, tempat berinvestasi serta jasa keuangan lainnya. Kredit merupakan salah satu alternatif sumber dana masyarakat yang sangat mudah dalam memperolehnya. Bagi bank sendiri kredit menjadi andalan produk karena dapat menghasilkan keuntungan tersendiri dari bungayang dibayarkan nasabah. Ada beberapa macam kredit yang diberikan oleh bank, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat di dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah Kredit Pemilikan Rumah atau disingkat dengan KPR, yang merupakan salah satu produk kredit konsumtif. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu mengetahui pelaksanaan pemberian kredit yang dilakukan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Malang terhadap kredit pemilikan rumah yang disalurkan, serta Mengetahui cara mengantisipasi terjadinya tunggakan kredit kepemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Malang. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuntitatif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis data data digunakan untuk menilai pelaksanaan pemberian kredit dan tunggakan kreditnya, sehingga untuk tahun-tahun berikutnya jumlah tunggakan kredit dapat dikurangi. Adapun obyek penelitian ini adalah prinsip penilaian suatu permohonan kredit dalam mengantisipasi terjadinya tunggakan kredit khususnya KPR Griya Utama pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Malang, sedangkan subyek penelitian ini adalah pejabat dan pegawai bank yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan pemberian kredit. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa kelemahan-kelemahan pada saat analisis kredit calon debitur yaitu pada saat analisis penilaian pemberian kredit yang digunakan adalah prinsip 3C dengan menggunakan Risk Scoring System sebagai tolok ukurnya, yang seharusnya digunakan adalah penilaian dengan prinsip 5C. Tunggakan kredit kredit atau kredit bermasalah atau juga NPL yang terjadi pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Malang masih berada dibawah standar Bank Indonesia yaitu berkisar antara 0.128% sampai 0.215% yang mana standar NPL BI adalah 5%, jadi tunggakan tersebut masih tergolong ringan atau kecil. Untuk itu peneliti menyarankan pada saat penilaian kredit menggunakan prinsip 5C dan tetap dengan menggunakan Risk Scoring System untuk dapat lebih mengantisipasi terjadinya tunggakan kredit.